Jelang Ramadhan Tindak Kejahatan Semakin Meningkat, Robi Barus : Rasa Aman dan Nyaman Masyarakat Perlu Ditingkatkan

186

MEDAN ketikberita.com | Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Medan Robi Barus minta pihak Kepolisian, baik itu Polrestabes Medan, Polres Pelabuhan Belawan beserta jajarannya yang merupakan counterpart Komisi I untuk berfokus pada peningkatan kondusifitas dengan meningkatkan keamanan dan ketertiban di tengah-tengah masyarakat.

Sebab ada kekhawatiran menjelang bulan suci Ramadan 1444H/2023M, aksi kejahatan semakin meningkat, sehingga membuat masyarakat merasa nyaman saat berada di luar rumah, khususnya di malam hari.

Apalagi para pelaku kejahatan ini tidak hanya merampas harta benda, namun juga tak segan-segan untuk melukai bahkan menghilangkan nyawa para korbannya.

“Bulan suci Ramadan tinggal menghitung hari, dikhawatirkan aksi kejahatan akan semakin menjadi-jadi. Ini harus menjadi perhatian serius bagi pihak kepolisian. Kami minta pihak kepolisian terus meningkatkan keamanan, ciptakan situasi kondusif, sebab masyarakat harus merasa aman saat menjalankan ibadah Ramadan,” ucap Robi Barus, Minggu (12/3/2023).

Ketua Fraksi PDI Perjuagan DPRD Medan itu juga meminta pihak kepolisian untuk lebih intens dalam melakukan tindakan preventif, yakni dengan meningkatkan patroli, khususnya pada lokasi-lokasi dan jam-jam yang dinilai rawan aksi kejahatan.

“Kita tahu di bulan Ramadan umat Islam biasanya pulang cukup malam dari Masjid karena Salat Tarawih. Bahkan, ada yang pulang lebih malam lagi karena tadarus di Masjid. Kondisi ini biasanya dimanfaatkan para pelaku kejahatan untuk melancarkan aksinya,” ujarnya.

Tak hanya di malam hari, sambung Robi, kondisi yang masih gelap menjelang dan sesudah Salat Subuh juga menjadi waktu yang cukup sering untuk dijadikan jam operasi bagi para pelaku kejahatan dalam melancarkan aksinya.

Sebab, orang-orang yang akan berangkat ataupun pulang dari Masjid usai Salat Subuh berjamaah dinilai sebagai objek yang potensial untuk dijadikan korban.

“Jangan karena merasa khawatir akibat banyaknya begal, rampok, geng motor dan para pelaku kejahatan lainnya, masyarakat jadi merasa was-was untuk pergi ke Masjid. Polisi harus menindak tegas dan memberantas habis para pelaku kejahatan, beri rasa aman kepada masyarakat untuk menjalankan ibadah di bulan Ramadan yang penuh rahmat dan maghfiroh,” katanya.

Dijelaskan Robi, sesuai dengan semangat kolaborasi yang dibangun Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution, pihak kepolisian juga harus berkolaborasi dengan semua pihak untuk meningkatkan kondusifitas di Kota Medan, khususnya saat menjelang dan saat berlangsungnya ibadah di bulan Ramadan.

“Pihak kepolisian dapat berkolaborasi dengan TNI dan perangkat yang ada di Pemko Medan. Semua harus berkolaborasi untuk menjaga keamanan dan ketertiban, supaya bulan Ramadan ini dapat membawa keberkahan di Kota Medan yang berkah ini,” jelasnya.

Terakhir, Robi Barus juga meminta SatPol PP Kota Medan beserta perangkat yang ada di kecamatan, kelurahan hingga lingkungan untuk turut meningkatkan keamanan selama Bulan Ramadan. Mengingat, masalah kondusifitas juga turut menjadi perhatian serius bagi Wali Kota Medan, Bobby Nasution.

“Bahkan saya ingat di Bulan Ramadan tahun lalu, Pak Bobby sampai turun langsung saat patroli dan razia asmara subuh. Ini bentuk keseriusan beliau dalam menjaga kondusifitas di Kota Medan, kita minta keseriusan ini ditindaklanjuti seluruh perangkat di Pemko Medan. Keseriusan Wali Kota Medan ini juga kita harapkan didukung oleh keseriusan teman-teman dari kepolisian,” pungkasnya. (er)

Artikulli paraprakAklamasi, Sultan Rusdal Fajrianto Jadi Ketua LAN 2023-2028
Artikulli tjetërPemberian Aplikasi LEV Bentuk Kolaborasi Positif Pemko Medan & Polda Sumut Tingkatkan Kesadaran Tertib Lalulintas