DENPASAR (Bali) ketikberita.com | Penyu mempunyai peran penting dalam menjaga ekosistem laut yang sehat. Pemberian status perlindungan saja tidak cukup, harus ada upaya pengelolaan konservasi dan peran aksi dari seluruh komponen masyarakat dalam memulihkan dan mempertahankan populasi Penyu.
Dalam upaya tersebut, Kodam IX/Udayana juga turut serta berpartisipasi menyelamatkan populasi Penyu dengan melaksanakan pelepasan Tukik (Anak Penyu) saat rangkaian kegiatan Jalan Santai di sepanjang pesisir Pantai Sanur, Denpasar, Provinsi Bali, pada Kamis (1/9/2022).
Dimulai dari Pantai Matahari Terbit, kegiatan yang dipimpin langsung oleh Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto, S.E., M.M., tersebut diikuti juga oleh Irdam IX/Udayana, Kapok Sahli Pangdam IX/Udayana, Danrem 163/WSA, Para Asisten Kasdam IX/Udayana, LO AL dan LO AU, serta Para Dan/Kabalakdam IX/Udayana.
Tiba di Hotel Mecure Sanur, Pangdam beserta rombongan disambut oleh General Manager Hotel Mercure Sanur dilanjutkan melaksanakan pelepasan Tukik di Pantai Bopel Sanur dilanjutkan coffe morning.
Dalam keterangannya, Kepala Penerangan Kodam IX/Udayana Kolonel Kav Antonius Totok Y.P., S.I.P., menyampaikan bahwa kegiatan Jalan Santai ini adalah yang pertama kali dilaksanakan Kodam IX/Udayana di Pantai Sanur.
“Selain untuk memelihara kebersamaan, kegiatan Jalan Santai ini juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan dalam rangka mendukung tugas-tugas pokok TNI kedepannya,” jelas Kapendam.
Terkait kegiatan pelepasan Tukik, Kapendam berpendapat bahwa aksi tersebut merupakan bentuk perhatian TNI AD khususnya Kodam IX/Udayana dalam menjaga ekosistem laut guna mencegah punahnya habitat Penyu dan juga menjaga kelestarian populasi penyu di laut.
“Melalui jajarannya, Kodam IX/Udayana juga telah berperan serta secara berkelanjutan dalam rangka menyelamatkan ekosistem laut dengan melakukan berbagai kegiatan, seperti penanaman mangrove dan pembersihan pantai, guna menjaga kelestarian alam serta meningkatkan daya tarik wisata,” demikian tandas Kapendam. (Ar/Udy)