MEDAN ketikberita.com | Musa Rajekshah bersama Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) provinsi Sumatera Utara Harun Mustafa Nasution telah melaporkan hasil penyelenggaraan kejuaraan Nasional Danau Toba Rally 2022 sekaligus kejuaraan Internasional Asia Pasifik Rally Championship (APRC) 2022 pada 23-25 September 2022 lalu kepada Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo atau akrab dipanggil Bamsoet.
Dari keterangan, Kamis (3/11/2022), Harun menjelaskan, dalam pertemuan yang penuh keakraban tersebut, ketua umum IMI mengapresiasikan pelaksanaan kejuaraan Nasional Danau Toba Rally 2022 sekaligus kejuaraan Internasional Asia Pasifik Rally Championship (APRC) 2022 pada 23-25 September 2022 lalu.
Bahkan, beliau (Bamsoet-red) menyampaikan kesuksesan itu sembari meminta agar menguatkan posisi Sumatera Utara (Sumut) dan Indonesia pada umumnya untuk dapat kembali menjadi tuan rumah World Rally Championship (WRC).
Sebelumnya, provinsi Sumatera Utara juga sukses menyelenggarakan kejuaraan Rally putaran I pada 5-7 Agustus 2022.
“Alhamdulillah, pak Bamsoet sangat respon terhadap kesuksesan atas penyelenggaraan yang telah dilaksanakan, bahkan bersedia memback up seluruh kegiatan yang akan dilaksanakan. Semoga atas dukungan tersebut, kedepannya keberhasilan dapat kembali kami raih untuk kejuaraan ditingkat yang lebih tinggi lagi,”sebut Harun.
Keberhasilan IMI Sumut sebelumnya, katanya, tidak terlepas dari kerjakeras seluruh tim. Bahkan, atas kesuksesan tersebut, pihak Federation Internasionale de I’Automobile (FIA) memberikan kepercayaan kepada IMI Sumut menyelenggarakan Kejuaraan Asia Pasifik dua seri (Asia Cup) pada September 2023.
Untuk seri penutup juga diberikan atau disebut seri penentu yang dapat disebut kandidat WRC. Itu tentu, membutuhkan kerja keras dan perhatian seluruh pihak, terkhusus oleh Pemerintah Pusat. Karena, event kejuaraan Rally ini memiliki tingkat yang lebih tinggi untuk sukses pelaksanaanya.
“Saat bertemu pak Bambang Soesatyo, pak Bambang juga meminta agar satu seri dapat dilaksanakan kembali pada awal tahun di Medan, tepatnya bulan februari ditempat yang sama. Itu juga permintaan para perally senior,”ungkap politisi Gerindra ini.
Harun pun mengatakan, kesuksesan berbagai event nasional dan internasional semakin menguatkan posisi Sumatera Utara dan Indonesia pada umunya untuk dapat kembali menjadi tuan rumah World Rally Championship (WRC) dilokasi yang sama. Ini tentu sebagai peluang bagi Sumatera Utara mengakrabkan Danau Toba ke kancah Internasional, serta membangkitkan ekonomi mikro terhadap pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Harun membeberkan, dalam pelaksanaan kejuaraan Rally untuk tingkat Nasional dan Internasional, provinsi Sumatera Utara sangat kaya dengan lokasi Rally yang dapat dijadikan rute balap, bahkan tidak kalah dengan rute luar negeri.
Seperti lokasi balap yang dilaksanakan di wilayah destinasi wisata Danau Toba. Selain alamnya yang indah, arena rute balap juga sangat menantang dan disukai para pembalap.
“Tujuan awal kita adalah untuk memperkenalkan nama Danau Toba yang lebih luas, terkhusus dalam skala internasional. Meskipun Sumut juga memiliki areal balap yang tidak kalah dengan yang lain, seperti di kabupaten Langkat,”ujar Harun.
Untuk itu, Harun berharap, kepercayaan Federation Internasionale de I’Automobile (FIA) terhadap IMI Sumut sebagai penyelenggara Kejuaraan Asia Pasifik dua seri (Asia Cup) pada September 2023 dapat menambahkan semangat kesuksesan. Dengan kebersamaan seluruh pihak, termasuk perhatian dari Pemerintah Pusat. (ind)