Dyah Erti Idawati: PAUD Wujudkan Generasi Aceh yang Cerdas dan Berakhlatul Karimah

346

ACEH TIMUR Ketikberita.com | Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), merupakan salah satu jenjang pendidikan paling dasar, yang menjadi kunci sukses mewujudkan generasi Aceh yang cerdas dan berakhlatul karimah.

Hal ini disampai oleh Bunda PAUD Provinsi Aceh, yang juga Ketua Umum Penggerak PKK Aceh, Dr Ir Dyah Erti Idawati MT, pada acara pembinaan Bunda PAUD Kabupaten Aceh Timur yang berlangsung di Lokop, Selasa (29/3/2022).

“Kegiatan ini penting dilakukan karena Pendidikan Anak Usia Dini merupakan salah satu jenjang pendidikan paling dasar, yang menjadi kunci sukses mewujudkan generasi Aceh cerdas dan berakhlakul karimah,” kata Dyah Erti Idawati dalam pidatonya itu.

Menurut Dyah, masa usia dini merupakan periode emas atau golden age bagi perkembangan anak untuk mendapatkan proses pendidikan. Periode ini adalah tahuntahun berharga bagi seorang anak untuk mengenali berbagai macam fakta di lingkungannya, yang akan membantu perkembangan kepribadian, psikomotorik, kognitif maupun sosialnya. Masa emas ini hanya datang sekali sehingga apabila terlewati berarti habislah peluangnya untuk tumbuh dan berkembang dengan baik. Maka dari itu, pendidikan untuk anak usia dini dapat dimulai dalam bentuk stimulasi dari lingkungan terdekat demi mengoptimalkan kemampuan anak.

Oleh karena itu, melalui kesempatan ini, saya mengajak seluruh hadirin ikut menyukseskan program “Bergerak Bersama Menuju PAUD Berkualitas”, dengan menjalankan peran sesuai dengan Tupoksi masing-masing. Pendidikan anak usia dini menjadikan tolak ukur untuk kehidupan masa depan. Bila pendidikan anak usia dini baik maka masa depan anak akan baik juga, begitu juga sebaliknya.

Perlu kita sadari bersama bahwa masa usia dini merupakan periode emas atau golden age bagi perkembangan anak untuk mendapatkan proses pendidikan.

“Periode ini adalah tahun-tahun berharga bagi seorang anak untuk mengenali berbagai macam fakta di lingkungannya, yang akan membantu perkembangan kepribadian, psikomotorik, kognitif maupun sosialnya. Masa emas ini hanya datang sekali sehingga apabila terlewati berarti habislah peluangnya untuk tumbuh dan berkembang dengan baik,”ujarnya.

Untuk itu, Dyah Erti Idawati turut berharap agar pendidikan untuk anak usia dini dapat dimulai dalam bentuk stimulasi dari lingkungan terdekat demi mengoptimalkan kemampuan anak.

Sebagai sebuah lembaga, PAUD merupakan sarana pendidikan yang sangat strategis dalam pembangunan sumber daya manusia sebuah bangsa.

“Tidak mengherankan apabila banyak negara yang menaruh perhatian sangat besar terhadap penyelenggaraan pendidikan anak usia dini,” ujar Dyah.

Di Indonesia sendiri sambungnya, fokus pemerintah terhadap pengembangan PAUD juga sangat besar, seperti melalui implementasi PAUD Holistik Integratif atau PAUD-HI, yang berkualitas sebagai salah satu kunci penting pembangunan sumber daya manusia sejak usia dini.

Secara umum, tujuan dari PAUD HI ini adalah terwujudnya anak Indonesia yang sehat, cerdas, ceria, dan berakhlak mulia,” tandasnya.

Pemerintah Aceh sendiri sebut Istri Gubernur Nova Iriansyah ini, pada bulan Juli 2021 lalu, telah meluncurkan PAUD HI secara serentak di 23 Kabupaten/Kota.

“Kita harapkan implementasi PAUD-PAUD HI ini dapat berjalan dengan baik di lapangan sehingga kualitas pendidikan anak-anak Aceh, khususnya anak-anak usia di bawah enam tahun terus meningkat,” jelasnya.

Usai mengisi acara di sekolah PAUD, rombongan istri Gubernur Aceh ini juga turut mengunjungi sekolah SMAN dan SMK yang ada di Lokop, Aceh Timur.

Saat kegiatan ini, selain dihadiri Kadisdik Aceh diwakili oleh Kepala Bidang SMA dan PKLK, Hamdani, M.Pd, Kepala Bidang SMK, Dr. Asbaruddin, Kepala Bidang Sarana dan Prasarana, Sya`baniar, S.E dan Kepala UPTK Balai Tekkomdik, T. Fariah, MM.

Hadiri juga Ketua PKK Aceh Timur My Fitriani Darwis Hasballah SH MH, Kadis Pendidikan Aceh Timur Drs Saiful Basri SPd MPd, Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan Aceh wilayah Aceh Timur Abdul Jaban SPd, M.Pd.

Dan Bunda PAUD Kabupaten Gayo Lues dan sejumlah undangan lainnya. (AA)