MEDAN ketikberita.com | Saat menjadi Inspektur Upacara (Irup) dalam Upacara Gelar Pasukan Dalam Rangka HUT Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) ke-73, Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) ke-61 dan Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) ke-104 di Lapangan Benteng Medan, Senin (6/3), Wali Kota Medan Bobby Nasution menyampaikan ucapan terima kasihnya atas kinerja yang telah diberikan seluruh jajaran Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Medan
“Terima kasih kepada seluruh jajaran Dinas Damkarmat Kota Medan yang sudah berupaya melakukan upaya penyelamatan dalam setiap peristiwa kebakaran yang terjadi di Kota Medan. Saya akui profesionalisme yang telah ditunjukkan seluruh jajarannya dalam menjalankan tugas selama ini,” kata Bobby Nasution.
Begitu juga dengan response time (waktu tanggap) yakni total waktu yang dihitung dari saat menerima laporan terjadinya kebakaran, pengiriman petugas dan mobil pemadam kebakaran hingga ke lokasi kebakaran dan melakukan penyemprotan air pertama yang telah ditetapkan Damkarmat Kota Medan yakni 15 menit, menantu Presiden Joko Widodo ini sangat mengapresiasinya. Sebab, response time itu dinilai cukup cepat hingga sampai ke lokasi kebakaran guna membantu memadamkan api.
“Profesional petugas Damkar dan response time-nya sangat kita apresiasi. PR berikutnya memang ada yakni fasilitas yang kita miliki. Saya janji melalui perangkat daerah terkait, beberapa fasilitas tahun ini akan kita bangun sehingga menjadikan Dinas Damkarmat Kota Medan akan semakin profesional lagi,” ungkapnya seraya berharap agar etos kerja secara kebersamaan dan kolaborasi yang sudah baik selama ini dapat ditingkatkan menjadi lebih baik lagi.
Selanjutnya, Bobby Nasution dalam upacara gelar pasukan yang dihadiri unsur Forkopimda Kota Medan ini juga menyampaikan apresiasi atas kolaborasi yang telah dilakukan Pemko Medan dengan TNI dan Polri. Dikatakannya, kolaborasi selama ini sangat luar biasa, banyak persoalan ketertiban dan keluhan masyarakat seperti kekerasan, tindak kriminal di jalan dan aksi tawuran yang berujung dengan penyalahgunaan narkoba ditangani bersama Pemko Medan dengan TNI dan Polri.
“Kita telah melakukan beberapa kegiatan secara bersama-sama untuk mengikis, mengurangi bahkan upaya untuk menghilangkan persoalan ketertiban dan keluhan masyarakat tersebut. Sebelum menghadiri acara ini, Pak Kapolres juga telah meminta untuk disampaikan kecamatan dan kelurahan yang wilayahnya memiliki potensi tawuran. Artinya, teman-teman di TNI dan Polri sangat serius untuk membantu kita,” ungkapnya. (er)