NIAS BARAT (Sumut) ketikberita.com | Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu menyerahkan secara simbolis bantuan hansprayer dan melakukan secara langsung penanaman perdana padi sawah sebagai tanda dimulainya kegiatan Intensifikasi pertanian padi sawah di Sawah Ba’a Kelompok Tani Ingin Maju di Desa Hilidaura Kecamatan Mandrehe Barat, Jumat, (11/08/2023).
Kadis Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan Ernawati Gulo, MM, dalam laporannya mengatakan bahwa pelaksanaan kegiatan Intensifikasi di Sawah Ba’a sudah berdasarkan survei dan Sawah Ba’a merupakan hamparan sawah terluas di kabupaten Nias barat yaitu 106 ha.
Program intensifikasi padi sawah di Desa Hilidaura yang mencakup luas 30 hektar dan 38 orang warga penggarap mendapat beberapa bantuan yaitu Benih Padi Varietas Mekongga 750 kg, Pupuk NPK ( Non Subsidi ) 5.050 kg, Urea ( Non Subsidi ) 4.500 kg, Pupuk dasar ( pupuk Organik ) 21.000 kg, Pupuk Cair (PPC) 120 liter, Hand Sprayer 30 Unit, biaya Pengolahan Lahan Rp. 30.000.000.-, Pestisida ( Penanganan Hama / Penyakit ) Sesuai Rekomendasi POPT Wilayah Nias Barat dan Karung Beras ( Soguna Bazato ) 3000 Lembar
Bupati Nias Barat dalam arahannya mengatakan bahwa kegiatan penanaman padi sawah bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani, dan meningkatkan produktifitas pertanian di Sawah Ba’a dengan target 8 hektar.
“Pemerintah Kabupaten Nias Barat berupaya mendorong peningkatkan pendapatan dan taraf hidup petani dengan cara peningkatan produksi dan produktivitas padi sawah. Hal ini juga merupakan salah satu perwujudan pencapaian Visi Misi Bupati dan Wakil Bupati Nias Barat yaitu mengembangkan ekonomi masyarakat berbasis agrominawisata khususnya bidang pertanian,” Sebut Bupati Nias Barat.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Sekda Nias Barat Sozisokhi Hia, SH, MM, Kadis Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan Ernawati Gulo, S.Pd, MM, Kadis Perpustakaan Rosedia Daeli, MM, Plt. Kadis Kominfo Sonifati Zebua, MM, Camat Mandrehe Barat Sawato Gulo, SH, Para Kabag, Sekretaris Dinas, para Kabid, Para Kepala Desa lingkup Mandrehe Barat dan sejumlah tokoh masyarakat. (Wardiy)
