Bupati Nias Barat Hadiri Peletakan Batu Pertama Pembangunan Tower BTS 4G di Desa Gunung Cahaya

333

NIAS BARAT (Sumut) ketikberita.com | Peletakan batu pertama pembangunan tower base transceiver station (BTS) 4G atau tower telekomunikasi Bhakti kominfo dilaksanakan hari ini, Kamis (6/10/2022).

Pembangunan tower telekomunikasi ketiga ini, berlokasi di Desa Gunung, Kecamatan Sirombu.

Dalam arahannya, Bupati Nias Barat, Khenoki Waruwu menyampaikan bahwa bhakti kominfo akan membangun 10 tower di wilayah Nias Barat pada tahun 2022.

“Tahun 2022 ini dari Bhakti Kominfo, Kementrian Komunikasi dan Informatikan RI membangun 10 titik tower di Nias Barat dan salah satunya di Desa Gunung Cahaya yang sekarang dimulai pembangunannya,”katanya.

Dilanjutkannya, pembangunan tower BTS di daerah itu diharapkan menjawab kebutuhan masyarakat akan jaringan telekomunikasi.

Kendatipun demikian, Bupati Nias Barat, Khenoki Waruwu juga tak lupa mengingatkan masyarakat setempat, apabila tower BTS (jaringan internet) aktif supaya dipergunakan pada hal-hal positif dan kemajuan, terutama untuk menambah ilmu pengetahuan.

Dilaporkan Kepala Dinas Kominfo Nias Barat, Sihama Gulo,S.Pd bahwa tujuan pembangunan tower BTS adalah a). mewujudkan peningkatan, percepatan, perluasan dan pemerataan akses telekomunikasi; b). Mewujudkan pemerataas akses internet dan c) mempercepat kebutuhan akses internet untuk masyarakat.

Sebelum dilakukan peletakan batu pertama, penyerahan hibah tanah oleh penghibah tanah, Yairo Daeli kepada Bupati Nias Barat, Khenoki Waruwu.

Selanjutnya peletakan batu pertama pembangunan tower oleh Bupati Nias Barat, Khenoki Waruwu, diikuti Pj. Sekda, Sozisokhi Hia, SH.,MM, Camat Sirombu, kemudian mewakili Kepala OPD, unsur forkopimca oleh Danramil 09 Sirombu, PLTU Edi Zalukhu, Tokoh masyarakat, Kepala Desa Gunung Cahaya, Yatafati Daeli, S.Pd dan penghibah tanah, Yairo Daeli.

Peletakan batu pertama pembangunan tower BTS kali ini dihadiri oleh Camat Sirombu, Mesrawati Zalukhu, S.IP, Kapolsek Sirombu, IPDA Osiduhugó Daeli dan masyarakat setempat. (Wardiy)

Artikulli paraprakAnggota DPRD Minta Akar Budaya Melayu di Kota Medan Jangan Sampai Terkubur
Artikulli tjetërKPUM Medan Mengadakan Rapat Luar Biasa