MEDAN ketikberita.com | Wali Kota Medan Bobby Nasution menerima audiensi Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM, M. Riza Damanik serta Dirut PT KIM, Ngurah Wirawan, Jumat (10/12) di kantor wali kota. Dalam pertemuan itu dibahas tentang upaya pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Disebutkan Bobby Nasution, pengembangan UMKM di Medan berbasis kewilayahan.
Didampingi Plt Kadis Koperasi dan UMKM Medan Regen Harahap, Bobby Nasution mengatakan, Pemko Medan mengupayakan agar pengembangan UMKM dilakukan di wilayah-wilayah Medan yang terdiri dari dari 151 kelurahan dan 21 kecamatan.
Dalam pertemuan itu, Staf Khusus Menteri Koperasi M. Riza Damanik dan Dirut PT KIM, Ngurah Wirawan, menyampaikan ada lahan seluas 1 hektar lebih di KIM yang saat ini tidak terpakai dan belum dimanfaatkan. Menurut mereka, lahan tersebut dapat dimanfaatkan untuk menjadi centra industri kecil dan UMKM.
Riza Damanik mengatakan, dalam merealisasikan ini Pemko Medan dapat berkolaborasi dengan pemerintah pusat, provinsi, termasuk PT KIM sendiri.
“Persoalan pengelolaan dan tema komoditinya, Pemko Medan yang lebih tahu,” ucapnya.
Menanggapi hal yang disampaikan Staf Khusus Menteri Koperasi dan Dirut PT KIM ini, Bobby Nasution mengatakan akan mempelajari tawaran tersebut. Perlu didiskusikan soal pengelolaannya, termasuk soal tema komoditi yang akan dihasilkan di sana.
“Berikan kami waktu beberapa bulan ini untuk melihat pengelolaan di sana. Saat ini pengembangan UMKM di Medan masih berbasis kewilayahan, belum sentralisasi,” ungkap Bobby Nasution. (er)