Bobby Nasution Kembalikan Adipura yang Telah 12 Tahun “Menghilang” dari Medan

52

MEDAN ketikberita.com | Kota Medan kembali diperhitungkan dalam bidang penanganan kebersihan dan lingkungan hidup. Setelah 12 tahun dianggap belum berhasil, akhirnya di bawah kepemimpinan Wali Kota Bobby Nasution, ibu kota Sumatra Utara ini berhasil meraih Penghargaan Piala Adipura Kategori Kota Metropolitan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia.

Atas keberhasilan ini, ucapan selamat pun langsung disampaikan DPRD Medan dalam Sidang Paripurna Penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Tahun Anggaran 2023 yang digelar pada hari yang sama di gedung dewan.

Penghargaan Presiden Republik Indonesia ini diserahkan Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Alue Dohong didampingi Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 Rosa Vivien Ratnawati, Selasa (5/3) di Auditorium Manggala Wanabhakti, Jakarta ini, diterima Wali Kota Bobby Nasution diwakili Kadis Lingkungan Hidup Medan, Muhammad Husni.

Bobby Nasution mengatakan, penghargaan ini hasil kolaborasi Pemko Medan dengan seluruh pemgangku kepentingan dalam bidang penanganan sampah dan lingkungan hidup di kota ini.

“Penghargaan ini juga tidak lepas dari peran masyarakat yang peduli dan menjaga kebersihan lingkungan,” ungkapnya.

Atas peran dan partisipasi ini, Bobby Nasution mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam. Dia berharap, Penghargaan Adipura ini kian memotivasi Dinas Lingkungan Hidup Medan konsisten dalam menjaga lingkungan demi mewujudkan Medan Kota bersih dan sehat.

Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin yang turut hadir dalam penyerahan penghargaan itu juga mengucapkan selamat atas penghargaan Adipura yang diterima ini “Saya ucapkan selamat kepada para Kepala Daerah penerima Penghargaan Adipura Tahun 2023. Penghargaan ini saya kira menjadi representasi kesungguhan dalam mengatasi persoalan lingkungan pada umumnya, juga persoalan sampah dan ruang terbuka hijau pada khususnya,” ucapnya.

Ma’ruf berharap Penghargaan Adipura memicu semangat mengatasi persoalan sampah di masing-masing wilayah. Dia juga berharap kota dan kabupaten di RI mampu bersaing secara global.

“Tentu ke depan saya harapkan program ini dapat terus diperkaya dengan ragam inovasi, sehingga mampu menyesuaikan dengan dinamika zaman serta perubahan arah kebijakan,” ujarnya.

Ma’ruf juga berharap agar esensi Adipura tetap terjaga. Dia mengajak pemerintah daerah bekerja sama dengan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar menjelaskan Adipura merupakan agenda nasional yang telah bergulir sejak tahun 1986. Pemberian penghargaan Adipura 2023 dilakukan berdasarkan hasil pemantauan fisik kota, penilaian kinerja pengelolaah sampah dan ruang terbuka hijau (RTH), penilaian kondisi operasional dari TPA, serta melihat inovasi yang dilakukan daerah dalam mewujudkan kota bersih, teduh dan berkelanjutan. (red)