Berjualan di Car Free Day, Pelaku UMKM dan Pedagang Keliling Mengaku Omzetnya Meningkat

216

MEDAN ketikberita.com | Ribuan warga Kota Medan meramaikan event Car Free Day yang digelar Pemko Medan setiap minggunya. Berbeda dari biasanya, Car Free Day kali ini, Minggu (5/3) disemarakkan dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Satpol PP ke -73, HUT Satlinmas ke -61 dan HUT Damkarmat ke -104.

Sejak pagi pukul 06:30 warga sudah meramaikan area Car Free Day tepatnya di depan Kantor Wali Kota Medan. Kegiatan diawali dengan olahraga Senam bersama. Kemeriahan semakin bertambah dengan hadirnya Wali Kota Medan Bobby Nasution di tengah warga dan ikut senam bersama. Senam juga diikuti oleh Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman, Sekda Wiriya Alrahman dan unsur Forkopimda Kota Medan.

Selain senam bersama, warga juga dapat menikmati berbagai makanan dan minuman pelaku UMKM yang dihadirkan Pemko Medan pada kegiatan tersebut. Ramainya warga yang hadir di car free day dan membeli dagangan UMKM tentunya berdampak baik bagi pelaku UMKM.

Loly salah satu pelaku UMKM mengaku sangat senang sekali karena diberi kesempatan dan difasilitasi untuk ikut serta dalam kegiatan Car Free Day. Tentunya ikut event ini dapat menunjang perekonomian kami pelaku UMKM. Loly pun mengaku dari pagi pukul 06:30 tadi hingga menjelang siang usahanya sangat ramai, omzetnya juga meningkat.

“Dari pagi tadi berjualan omzet yang saya dapati sekitar Rp 2 jutaan. Karena sejak buka pembeli sudah ramai dan jelang siang ini jualan saya sudah hampir semuanya habis. Itupun masih ada pembeli yang datang karena habis tidak dapat dilayani lagi,” Ujarnya.

Loly menambahkan dirinya berjualan jajanan seperti burger, kebab dan mozarella dengan kisaran harga mulai dari Rp 5 ribu sampai Rp 15 ribu. Dari menu yang tersedia kebab dan mozarella menjadi menu favorit pembeli. Dirinya pun berharap dapat terus diikutsertakan dalam event seperti ini.

“Kami sangat bahagia sekali Pemko Medan menggiatkan UMKM dengan begitu gencarnya. Dimana waktu kemarin pandemi covid kami benar-benar down, sekarang kami digandeng dan diberikan kesempatan serta difasilitasi oleh Dinas Koperasi dan Dinas Pariwisata untuk bisa ikut serta di event yang digelar,” Sebutnya.

Tidak hanya pelaku UMKM yang menjadi binaan Pemko Medan. Event Car Free Day dalam rangka HUT Satpol PP ke -73, HUT Satlinmas ke -61 dan HUT Damkarmat ke -104, juga berdampak bagi penjual keliling. Muhammad Sayudi penjual gorengan tahu Risol dan bakwan mengaku adanya event ini berdampak baik bagi jualannya.

“Alhamdulillah acara ini berdampak baik bagi saya, penghasilan lumayan meningkat. Meskipun saya berjualan disini tidak dari awal acara, namun penghasilan sudah mencapai Rp 400 ribu,” Sebut Sayudi sembari menyampaikan sehari omzet yang diperolehnya bisa mencapai Rp 900 ribu.

Muhammad Sayudi menambahkan dirinya biasanya berjualan keliling dan kalau di hari minggu berjualan di sekitar lapangan merdeka. Namun saya lihat di depan kantor Wali Kota Medan ini lebih ramai makanya saya berjualan disini. “Tadinya saya pikir tidak diizinkan berjualan karena dikasih tahu kawan acara Satpol PP, ternyata tidak dilarang jadi saya masuk dan jualan disini. Alhamdulillah ramai pembeli,” ujarnya.

Dalam event ini berbagai usaha UMKM ikut meramaikan. Terlihat ada 20 pelaku UMKM binaan Pemko Medan yang berjualan di dalam halaman kantor Wali Kota. Selain itu juga terdapat stand untuk mengecek kesehatan dari perwakilan beberapa rumah sakit. Seperti biasanya,dalam Car Free Day ini Pemko Medan melalui Dispora juga menyediakan hadiah lucky draw untuk warga termasuk peserta yang mengikuti senam bersama. (er)

Artikulli paraprakMedan Belawan Kembali Juara Umum, Bobby Nasution: Manfaat MTQ Harus Terus Dapat Dirasakan Masyarakat
Artikulli tjetërKagum dengan Megahnya Masjid Nurul Islam, Ijeck: Buka 24 Jam dan Hadirkan Kegiatan Menarik