MEDAN ketikberita.com | Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan H Rajuddin Sagala SPdI meminta kepada pemerintah pusat maupun daerah agar mengantisipasi warga negara asing (WNA) yang masuk ke Indonesia. Pengantisipasian dilakukan WNA tersebut demi menghempang penyebaran virus Omicron di tengah-tengah masyarakat
“Memang, di Kota Medan hingga saat ini belum terdengar adanya pasien terjangkit virus baru yang disebut Omicron. Namun demikian, kita sejak dini harus mewaspadai virus tersebut. Jangan sampai, virus yang menggegerkan dunia itu masuk ke Kota Medan,” ujar Rajuddin Sagala, ketika ditemui di ruang kerjanya, Senin (24/01/2022).
Politisi dari PKS ini mengakui, Kota Medan saat ini masih level II. Namun, menurut Rajuddin Sagala, tidak menjadi jaminan Kota Medan aman dari Omicron tersebut. “Maka dari itu, kita harus menerapkan protokol kesehatan (prokes) dimanapun berada. Pokoknya jangan dianggap sepele masalah ini,” ujarnya.
Dia juga meminta kepada Pemko Medan melalui Dinas Kesehatan Kota Medan agar lebih gencar melakukan sosialisasi tentang bahayanya Omicron kepada seluruh lapisan masyarakat. “Kita tidak mau masyarakat Kota Medan menjadi korban atas keganasan Omicron ini,” sebut Wakil Ketua DPRD Kota Medan ini.
Masih katanya, di tengah-tengah masyarakat telah terjadi antara percaya dan tidak. Namun, kata Rajuddin Sagala, masalah percaya tidak percaya harus dikesampingkan dahulu. “Yang jelas, saat ini sudah ada korban walau bukan di Kota Medan. Artinya, kita jangan mau diadu domba dengan isu-isu yang menyesatkan. Sebab, jika kita sempat terpengaruh dengan isu-isu yang tidak bertanggung jawab itu justru kita akan menerima balanya. Pokoknya kita harus tetap waspada dan tetap jaga prokes,” ujarnya.
Oleh karenanya, Rajuddin Sagala berharap, Kota Medan terbebas dari virus Omicron. “Untuk mewujudkan itu, diimbau kepada seluruh masyarakat Kota Medan agar tetap menerapkan prokes. Dengan taatnya prokes maka kita akan terhindar dari virus itu,” katanya. (er)