TANGERANG (Banten) ketikberita.com | Olahraga Padel kini sedang menjadi tren di Indonesia. Tak hanya masyarakat umum, sejumlah selebriti tanah air pun turut meramaikan lapangan padel, yang kini semakin menjamur di berbagai kota. Fenomena ini turut mendorong terbentuknya berbagai komunitas padel, serta meningkatnya penyelenggaraan turnamen sebagai wadah silaturahmi dan kompetisi sehat.

Melihat antusiasme yang tinggi tersebut, Perkumpulan Besar Padel Indonesia (PBPI) Banten menggelar turnamen “Clash of Communities”, yang berlangsung di Crown Padel, Alam Sutera, Tangerang, pada 19–20 Juli 2025.

Sekretaris Jenderal PBPI Banten, Billy Pangestu, menjelaskan bahwa turnamen ini dibuka untuk umum tanpa batasan usia. Sebanyak 300 peserta dari berbagai komunitas padel turut berpartisipasi.

“Hari ini kita menggelar Clash of Communities untuk kategori umum. Besok juga akan ada ‘Kid’s Padel Date’ khusus untuk peserta berusia di bawah 15 tahun,” ujar Billy, Sabtu (19/7/2025).

Billy menambahkan, turnamen ini bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga bagian dari upaya PBPI Banten untuk memperkuat ekosistem olahraga padel yang tengah berkembang pesat di Indonesia.

“Sekarang kita sedang dalam fase ‘terpadel-padel’, dan hampir tiap minggu ada turnamen. Harapannya, dengan kegiatan seperti ini, olahraga padel semakin diterima oleh masyarakat luas,” ungkapnya.

Lebih jauh, Billy berharap ajang seperti Clash of Communities dapat secara rutin digelar, serta mampu melahirkan bibit-bibit atlet padel yang siap bersaing di kancah nasional hingga internasional.

“Melalui ajang ini, kita bisa menjaring atlet muda yang potensial dan siap tampil di level yang lebih tinggi,” tambahnya.

Sebagai bentuk apresiasi, PBPI Banten memberikan trofi dan hadiah menarik bagi para juara turnamen ini.

Turnamen ini juga menjadi bukti nyata bagaimana olahraga padel tak hanya hadir sebagai tren semata, tetapi juga sebagai medium sportainment dan pembangunan komunitas olahraga yang positif di Indonesia. (mir)