GUNUNGSITOLI (Sumut) ketikberita.com | Wali Kota Gunungsitoli, Sowa’a Laoli, S.E., didampingi Wakil Wali Kota Gunungsitoli, Martinus Lase, S.H, secara simbolis menyerahkan laptop kepada para guru dalam program “One Teacher One Laptop” di Alun-alun Kota Gunungsitoli pada Rabu, 7 Agustus 2025. Program ini bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan dan memperkuat kapasitas tenaga pendidik di era digital.
Wali Kota Gunungsitoli, Sowa’a Laoli, S.E., didampingi Wakil Wali Kota Gunungsitoli, Martinus Lase, S.H, secara simbolis menyerahkan laptop kepada para guru dalam program “One Teacher One Laptop” di Alun-alun Kota Gunungsitoli pada Rabu, (07/08/2025). Program ini bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan dan memperkuat kapasitas tenaga pendidik di era digital.
Program “One Teacher One Laptop” ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kota Gunungsitoli untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memperkuat kapasitas tenaga pendidik di era digital.
Penyerahan laptop kepada guru tingkat SD dan SMP di Kota Gunungsitoli dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan dan mendukung transformasi digital di dunia pendidikan. Program “One Teacher One Laptop” ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kota Gunungsitoli untuk membekali guru dengan teknologi yang memadai guna meningkatkan efektivitas pembelajaran.
Program “One Teacher One Laptop” bertujuan, untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Gunungsitoli, mendukung transformasi digital di dunia pendidikan dan membantu guru dalam meningkatkan efektivitas pembelajaran
Selain itu manfaat Program ini, agar Guru dapat menggunakan teknologi untuk meningkatkan kualitas pengajaran. Siswa dapat memperoleh manfaat dari pengajaran yang lebih modern dan efektif dan Kota Gunungsitoli dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan menjadi lebih kompetitif.
“Program One Teacher One Laptop” ini adalah bentuk penghargaan Pemerintah Kota Gunungsitoli kepada para guru. Di tengah tantangan zaman yang serba digital, guru harus didukung agar mampu beradaptasi, berinovasi, dan terus meningkatkan kualitas pembelajaran,” tegas Wali Kota.
Wali Kota Gunungsitoli, Sowa’a Laoli, mengajak para guru untuk memanfaatkan laptop yang diberikan tidak hanya sebagai alat kerja, tetapi juga sebagai sarana untuk mengembangkan kreativitas dalam pembelajaran berbasis teknologi. Dengan demikian, proses belajar-mengajar diharapkan menjadi lebih interaktif, efisien, dan sesuai dengan tuntutan kurikulum Merdeka Belajar yang menekankan pada pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran.
Kegiatan peluncuran program “One Teacher One Laptop” dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Forkopimda, Pj. Sekretaris Daerah Kota Gunungsitoli, para Asisten, Kepala Dinas Pendidikan Kota, Gunungsitoli, Ketua TP.PKK Kota, Ketua I TP. PKK, Ketua DWP, para Kepala Sekolah, Pengawas, serta ratusan guru penerima manfaat. (Wardiy)






