Gegara Keramik MCK Cijeruk Diduga Tidak Sesuai Spek, CV Putra Betawi Berdikari Bakal Diperkara

223

KAB. TANGERANG (Banten) ketikberita.com | Lemahnya Pengawasan disebut sebagai penyebab dugaan pelaksana berani berlaku curang, DPD LSM PENJARA PN Banten ungkap Fakta otentik hasil investigasinya, Kamis (9 November 2023).

Dalam keterangan Pers nya, DPD LSM PENJARA PN Banten melalui Kepala Divisi Analisa dan Kajian nya, Fahrur Rozi menyebutkan “Paket Pembangunan Peningkatan PSU Pemukiman MCK yang berada di Desa Cijeruk Kecamatan Mekar Baru Kabupaten Tangerang dari Dinas Perkim Provinsi Banten kami temukan fakta nya tidak sesuai spek, misal pada ukuran dan kwalitas keremik” ucapnya.

Dalam kegiatan tersebut, salah satu fakta kejanggalan yang terjadi diungkap saat Ka. Kajian DPD LSM PENJARA PN bersama awak media melihat keramik yang terpasang dengan ukuran 25cm x 25cm, dimana sebelumnya Ka. Kajian telah membuka Spek dalam RAB.

“Kan tadi udah jelas dalam RAB spek yang digunakan mestinya keramik ukuran 30cmx30cm, kok bisa bisa pelaksana dibiarkan menggunakan ukuran 25cm x25cm, dari ukuran dan merk tentunya harga satuan nya juga berbeda, ini pelaksana mau jadi pemborong atau pembohong? yang digunakan itu keramik murahan, fakta ini menjukkan ada dugaan mar-up, kami akan segera laporkan pada dinas terkait agar segera dibongkar ulang,”terangnya.

Dalam papan proyek tertera CV Putra Betawi Berdikari sebagai Pelaksana kegiatan Pembangunan Peningkatan Kualitas PSU Pemukiman (MCK) dengan nilai Anggaran Rp. 184.960.000,- dari APBD Provinsi Banten Tahun Anggaran 2023 bernomor kontrak 600/SPK.603.PDPP/Perkim-3/2023 diduga tidak sesuai spek.

DPD LSM PENJARA PN Banten juga mengancam akan melaporkan Pengguna Anggaran ke BPKP dan APH apabila hasil pekerjaan tersebut tetap di PHO, diterima dan dibayar

“Bila tidak segera bongkar, lalu hasil pekerjaannya di PHO, diterima, diopnam dan dibayar berarti patut diduga ada pembiaran, maka pasti kami akan laporkan dan perkarakan pengguna anggaran dan pelaksananya atas dugaan korupsi proyek tersebut pada BPKP dan APH, ada 2 titik kegiatan yang kami temukan janggal, bukan hanya di Desa Cijeruk ini saja”tutur Sang Analis.

Hingga berita ini terbit, Juli selaku Pelaksana dengan CV Putra Betawi Berdikari saat di hubungi Tim redaksi melalui via whatApps belum memberikan tanggapan apapun. (Er/Sn)

Artikulli paraprakPemko Gunungsitoli Apresiasi Atas Prestasi yang Diraih Oleh Generasi Muda Kota Gunungsitoli
Artikulli tjetërDPP-LPON Miris dengan Minimnya Sosialisasi dan Informasi Tentang PON XXI Aceh-Sumut