TEBING TINGGI (Sumut) ketikberita.com | Pemerintah Kelurahan Bandar Utama, Kecamatan Tebing Tinggi Kota, Kota Tebing Tinggi menggelar Pelatihan Kesiapsiagaan Bencana Banjir. Kegiatan itu berlangsung pada Selasa pagi (26/9/2923), sekitar pukul 10.00 Wib, bertempat Aula Kantor Kelurahan Bandar Utama, Jalan Pala, Lingkungan IV, Kota Tebing Tinggi.
Sebagai Narasumber pelatihan tersebut diisi Plt. Kasat Samapta Polres Tebing Tinggi Iptu Rudianto Sinaga, Danramil 13/T.T Kapt Inf. Yudhi Chandra Gurnin, Camat Tebing Tinggi Kota Manda Yulian, S.STP, M.Si dan dari BPBD Kota Tebing Tinggi.
Lurah Kelurahan Bandar Utama Elmina Miranda, SE, kepada media seusai kegiatan berlangsung menerangkan bahwa kegiatan pelatihan kesiapsiagaan bencana banjir ini dilaksanakan selama dua hari yaitu pada Selasa dan Rabu 26-27 September 2023, sebutnya.
Dilanjut Miranda, pelatihan ini, merupakan program Pemko Tebing Tinggi di tahun 2023, yang digelar di tiap-tiap kelurahan sesuai dengan kebutuhan kelurahan masing-masing dan bertujuan untuk melatih serta mengajak warga Kelurahan Bandar Utama agar selalu siaga dan dapat mengantisipasi terjadinya bencana alam seperti banjir yang kerap terjadi, terlebih disaat musim penghujan du hulu sungai Padang.
”Ini lantaran Kelurahan Bandar Utama merupakan salah satu kelurahan yang selalu terkena dampak meluapnya air sungai Padang, terbih disaat musim penghujan di hulu sungai hingga menyebabkan pemukiman warga seperti di lingkungan I dan lingkungan III terendam banjir” ujarnya.
Sambung Miranda karena itulah pelatihan ini digelar dan hari ini, saya sebagai lurah di Kelurahan Bandar Utama dengan resmi membuka pelatihan ini dengan menghadirkan narasumber dari Kepolisian, TNI dan Pemerintahan.
”Tadi narasumber telah memaparkan tentang kesiapsiagaan dan antisipasi dini dalam mencegah terjadinya banjir, yaitu dengah menjaga lingkungan tempat tinggal masing-masing dengan tidak membuang sampah sembarangan di bantaran sungai Padang serta mengajak warga untuk bahu membahu/bersama-sama dalam menghadapi bencana” katanya.
Masih kata Miranda, narasumber juga menyampaikan bahwa pemerintah bersama kepolisian dan TNI telah membuat Satgas penanggulangan bencana, dimana dengan adanya Satgas tersebut, warga dapat lebih cepat mengetahui kabar jikalau akan terjadi banjir kiriman dari hulu sungai Padang melalui petugas Polsek Sipispis yang selalu bersiaga mengecek naiknya debit air di hulu sungai, sehingga warga bersama dengan Kepling setempat dapat siaga dan mengantisipasi sebelum banjir sampai ke Kota Tebing Tinggi, bilangnya.
Miranda juga mengatakan bahwa dalam pelatihan itu diberikan kesempatan bertanya dan menanggapi pemaparan narasumber dan warganya meminta untuk dibangunkan tanggul pengaman atau tembok penahan lanjutan disepanjang bantaran sungai Padang agar ketika air datang, tidak langsung menghantam pemukiman dan menyediakan alat bantu seperti rakit untuk dapat digunakan warga mengevakuasi korban dan barang-barangnya sebelum datang petugas ataupun relawan bencana disaat banjir memasuki pemukiman warga, tuturnya.
Kegiatan berlangsung aman dan lancar, warga sangat antusias dalam mengikuti pelatihan tersebut. Turut hadiri dalam kegiatan pelatihan itu yakni, personel Sat Samapta Aiptu Zulkifli, Bhabinkamtibmas Aiptu Azman Sihotang, Bhabinsa Serda Dahnial Saragih, Ketua Pokmas Safaruddin Pulungan, tokoh masyarakat, para Kepling se-Kelurahan Bandar Utama dan warga yang menjadi peserta dalam pelatihan sebanyak 60 orang, pungkas Elmina Miranda menerangkan. (ar)