MEDAN ketikberita.com | Kontingen Kecamatan Medan Marelan tampil sebagai juara umum kejuaraan cabang olahraga (cabor) tarung derajat pada Pekan Olahraga Kota (Porkot) Medan XIII Tahun 2023.
Kejuaraan cabor tarung derajat Porkot Medan berlangsung di Kawah Derajat Sumut, Jalan Marelan I Medan Marelan sejak Rabu (23/8/2023) dan berakhir Jumat (25/8/2023).
Dari 17 kontingen kecamatan yang ikut serta dengan seluruhnya 83 atlet, bertanding di 5 kelas tarung putra, 2 kelas tarung putri dan 5 kelas seni gerak, kontingen Medan Marelan mampu mengungguli kecamatan lainnya.
Medan Marelan menjadi juara umum dengan mengumpulkan 5 medali emas dan 4 perak, mengungguli Medan Johor yang meraih 2 emas dan 1 perunggu menduduki posisi kedua.
Sementara posisi ketiga ditempati Medan Tembung dengan 1 emas, 4 perak dan 1 perunggu.
Kontingen lain yang mampu meraih medali emas masing-masing satu adalah Medan Helvetia, Medan Kota, Medan Belawan dan Medan Selayang.
Ketua Panitia Firmansyah Putra mengatakan, kejuaraan selama tiga hari berlangsung sukses berkat kekompakan pengurus dan seluruh panitia.
Sebelumnya pada acara pembukaan hadir Ketua Pengprov Kodrat Sumut Tasimin MT, Ketua Pengkot Kodrat Medan Bobby Octavianus Zulkarnain serta Ketua KONI Medan Eddy H Sibarani yang membuka kejuaraan.
Sementara, acara penutupan sekaligus penyerahan medali dihadiri juga Ketua Pengprov Kodrat Sumut, Ketua Pengkot Kodrat Medan, serta mewakili pihak Yayasan Pendidikan Islam Al Fatih Medan Marelan.
Ketua Pengkot Kodrat Medan Bobby Zulkarnain mengatakan, event Porkot ini adalah wadah kompetisi bagi atlet-atlet muda.
“Mereka ini sebagai pelapis seniornya, yang diharap bisa meraih prestasi di masa depan,” kata Bobby.
Terbukti, banyak petarung muda potensial yang terpantau dari kejuaraan ini, yang diyakini bisa lebih berkembang jika dibina lebih lanjut dan diberi wadah kompetisi atau kejuaraan.
Di lain hal, Bobby juga mengapresiiasi Camat Medan Marelan Ansari Hasibuan yang memberi perhatian besar kepada kontingen olahraganya termasuk atlet–atlet cabor tarung derajat sehingga bisa memberikan prestasi membannggakan.
“Semoga perhatian seperti ini terus berlanjut untuk event lainnya nanti. Dan camat-camat lain juga bisa melakukaan hal yang sama,” kata Bobby.
Sebab, Bobby melihat masih ada camat yang kurang perhatiaan terhadap atletnya, sehingga kesannya kurang selaras dengan semangat Walikota Bobby Nasution yang ingin menjadikan Medan kota atlet.
Dia menunjuk Camat serta KONI Medan Belawan yang dilihatnya kurang perhatian terhadap atletnya khususnya atlet tarung derajat.
Dilihatnya, atlet Medan Belawan ada yang tidak mendapatkan kostum serta biaya makan, sementara justru ada bukan atlet yang dikirim dan malah mendapat kostum.
“Ini kami sayangkan, karena sebenarnya potensi atlet Medan Belawan cukup besar, terbukti di kejuaraan ini mereka bisa meraih satu medali emas,” ketusnya. (red)