Kemenkeu Bersama Otoritas Pasar Keuangan Ajak Masyarakat Medan Berinvestasi

341

MEDAN ketikberita.com | Sejalan dengan tujuan dibentuknya Forum Koordinasi Pembiayaan Pembangunan melalui Pasar Keuangan (FKPPPK), Kementerian Keuangan (Kemenkeu) berkolaborasi dengan Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), dan Mitra Distribusi Surat Utang Negara Ritel menyelenggarakan kegiatan yang bertajuk “Piknik Bareng ORI023” di Lapangan Gedung Keuangan Negara Medan (Sabtu, 8/7).

Kegiatan ini dilaksanakan bertepatan dengan masa penawaran Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI023-T3 dan ORI023-T6 yang sudah dibuka sejak tanggal 30 Juni s.d. 20 Juli 2023.

Masyarakat Medan dan sekitarnya turut berpartisipasi serta meramaikan seluruh rangkaian acara Piknik Bareng ORI023. Kegiatan tersebut diselenggarakan dalam rangka edukasi peran pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta instrumen investasi Surat Berharga Negara (SBN) Ritel.

Dipandu oleh Rico Ceper, kegiatan edukasi tersebut dikemas secara santai dalam bentuk talkshow investasi, lomba cerdas cermat, fun games permainan tradisional, dan pembagian doorprize. Selain itu, peserta dapat menikmati berbagai pilihan kuliner menarik yang tersedia di bazar Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) binaan Kemenkeu dan BI serta mengunjungi booth ORI023, pojok edukasi OJK, BI, dan LPS.

Hadir dalam kesempatan tersebut Direktur Surat Utang Negara Direktorat Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko (DJPPR), Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPB) Provinsi Sumatera Utara, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Provinsi Sumatera Utara, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Sumatera Utara I, Direktur Eksekutif Keuangan LPS, serta pejabat di lingkungan Kemenkeu, Kantor Perwakilan BI Provinsi Sumatera Utara, dan OJK Regional 5 Sumatera Bagian Utara.

Direktur Surat Utang Negara Deni Ridwan dalam talkshow bertema Pilihan Berharga untuk Bahagia Bersama, menyampaikan pentingnya mengelola keuangan dengan membiasakan menyisihkan penghasilan untuk keperluan masa depan. Untuk dana darurat, misalnya dalam bentuk deposito yang dijamin LPS atau mencari produk jasa keuangan lain yang aman diawasi OJK. Untuk investasi, bisa dimulai dengan instrumen investasi yang aman dan mudah dijangkau seperti ORI023.

“Berinvestasi di SBN Ritel ini memperoleh double return. Selain mendapatkan imbal hasil, investasinya juga kembali ke kita dalam bentuk pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat”, ujar Kepala Kantor Wilayah DJPB Provinsi Sumatera Utara selaku Kepala Perwakilan Kemenkeu Provinsi Sumatera Utara Syaiful.

Dalam sambutannya, Direktur Eksekutif Keuangan LPS Danu Febrianto, menyampaikan bahwa sesuai amanat Undang-undang LPS dan best practice LPS, mayoritas aset kekayaan LPS saat ini ditempatkan pada instrumen investasi yang aman dan likuid yakni SBN. Dengan demikian, berinvestasi pada ORI yang merupakan bagian dari SBN dan diterbitkan oleh negara merupakan keputusan investasi yang bijak dan aman karena ORI dijamin oleh negara.

ORI adalah instrumen investasi yang diterbitkan oleh pemerintah yang diperuntukan bagi Warga Negara Indonesia dengan kupon bersifat tetap serta dapat diperdagangkan di pasar sekunder. Saat ini, pemerintah sedang membuka masa penawaran dua seri ORI yaitu ORI023-T3 (tenor 3 tahun) dan ORI023-T6 (tenor 6 tahun) yang sudah dapat dibeli oleh masyarakat sejak tanggal 30 Juni 2023 s.d. 20 Juli 2023. Informasi lebih lanjut mengenai ORI023-T3 dan ORI023-T6 dapat mengunjungi www.kemenkeu.go.id/ori. (r/red)

Artikulli paraprakBina Fisik Mental dan Disiplin, Rutan Labuhan Deli Gelar Tracking dan Latihan Menembak
Artikulli tjetërBobby Nasution Resmikan Lapangan Gajah Mada, Wujudkan Generasi Muda Berkualitas & Berprestasi