MEDAN ketikberita.com | Saya sangat terharu dan bangga atas kehadiran ribuan Para Disabilitas Kota Medan, dalam mengikuti Deklarasi MPDI (Masyarakat Peduli Disabilitas Indonesia Red-) Karena selama 2 tahun Organisasi MPDI ini mau di resmikan, tapi karena terhalang dengan Covid 19 di Negara Indonesia, maka kami laksanakan Deklarasi ini bertepatan Sumpah Pemuda yaitu tanggal 28 Oktober.
Dari sinilah sekarang para Disabilitas sudah mempunyai rumah untuk tempat berkumpul dan berdiskusi. Selama ini para Disabilitas sangat dikecilkan oleh oknum-oknum masyarakat, masih banyak menganggap sepele atau di sebelah pandang oleh masyarakat yang normal.
Kenapa saya terharu dan bangga, karena yang hadir di acara Deklarasi MPDI jarak rumahnya jauh-jauh, mulai dari Deli Serdang, Tebing, Siantar, Tanah Karo, Tapanuli Utara, dan dari Samosir juga hadir. Mereka padahal ada yang Tuna Netra, Tuna Daksa dan Tuna Rungu, tapi mereka tetap tidak patah arang dan semangat datang Deklarasi ini. Hal tersebut diungkapkan Ketua MPDI Pusat Awi Lau Jumat (28/10/2022).
Lanjut Awi bahwa Disabilitas itu adalah setiap orang akan memiliki dan mengalami keterbatasan intelektual, mental, dengan jangka waktu lama, yang dalam berinteraksi dengan lingkungan dapat mengalami hambatan dan kesulitan untuk berpartisipasi secara penuh dan efektif dengan masyarakat lain dalam berdasarkan kesamaan hak.
Lanjut Awi disinilah semua sudah terjawab dengan kita melaksanakan Deklarasi MPDI di Gereja GBI. Makanya kami mengajak seluruh masyarakat Disabilitas Kota Medan untuk bergabung di Organisasi MPDI, karena dengan adanya terbentuk Organisasi kita ini, kita akan menjadi kuat dan setiap kita membutuhkan akan di terima oleh pihak Pemerintah dan Swasta.
Lanjut Awi dengan adanya Deklarasi ini, maka kami mencoba untuk membuka Cabang-cabang di seluruh Indonesia. Karena kami di Sumatera Utara sudah membuktikan kesuksesan dan keberadaan Organisasi MPDI. Kami juga sangat berterima kasih kepada Pihak BUMN dan Kementerian Sosial Dan Swasta seperti motor roda 3, kursi roda, tongkat dan sembako, semoga Kementerian Sosial para BUMN dan pihak Swasta lebih berjaya lagi, semoga kedepannya akan bisa memberikan bantuan secara Normatif kepada kami para Disabilitas yang tergolong dalam Organisasi MPDI.
Masyarakat pun janganlah ragu dan segan untuk bergabung di Organisasi kita ini, karena kalau kita sendiri maka kita di cuekin dan orang sepele dengan kita, tapi dengan adanya kita masyarakat Disabilitas bergabung di Organisasi MPDI, maka kita di hargai banyak pihak.
Apalagi sekarang tahun 2024 Sumatera Utara tuan rumah dalam ajang Papernas, makanya kami juga mau mengambil anak-anak muda berbakat dari Disabilitas Organisasi MPDI, untuk di jadikan Atlet, untuk mempersiapkan Papernas nanti. Supaya banyak bibit-bibit atlit berbakat Disabilitas Sumatera Utara, seperti saya Atlet Tenis Meja yang kemarin Papernas di Papua mendapat Medali Perak ungkap Awi Lau yang juga Atlet Tenis Meja. (Said Kamal Dewak S.Sos)