Seorang Warga Desa Rantau Gedang Di Terkam Buaya Ketika Sedang Berwudhu untuk Sholat Shubuh

374

ACEH SINGKIL ketikberita.com | Salah seorang masyarakat asal Desa Rantau Gedang, Kecamatan Singkil, Kabupaten Aceh Singkil dilibas buaya disaat hendak berwudhu untuk melaksanakan ibadah Shalat Subuh.

Masih Beruntung, Baharuddin yang merupakan korban gigitan biaya itu selamat dari cengkraman karena memegang sekuat kuatnya pada benda yang dipegangnya ketika biaya binatang buas tersebut hendak menariknya ke dalam sungai.

Berdasarkan informasi korban gigitan biaya tersebut adalah mantan kepala Desa Rantau Gedang. yang terletak di seputaran daerah aliran sungai yang bertetangga dengan Desa Teluk Rumbia.

Kepala Desa Rantau Gedang Adi Anton dikonfirmasi Sabtu (10/9/2022) mengatakan betul, ada salah seorang warganya Baharuddin diterkam buaya. dan korban tersebut sudah dibawa ke Rumah Sakit terdekat karen mengalami luka serius di bagian betis kaki sebelah kirinya.

“Baharuddin diterkam buaya ketika sedang berwudhu untuk melaksanakan sholat subuh,” Ucap Adi.

Menurut penuturan korban, kata Adi, ketika fajar belum menyingsing, Baharuddin mendengar kumandang azan subuh, dengan bergegas dia ketepian sungai untuk mandi. Maklum mandi di sungai adalah hal lazim bagi warga Desa Rantau Gedang yang bermukim di bantaran sungai.

Pada saat mandi hal tragis itu belum terjadi, namun setelah ia mengambil wudhu akhir, yakni mencelupkan kaki ke sungai itulah buaya itu menerkam kakinya.

Baharudin sempat terjatuh, beruntung korban dapat meraih sampan yang kebetulan tertambat di rakit apung itu. Dia dengan sekuat tenaga berpegang pada sampan kayu itu untuk berusaha melepaskan terkaman buaya dan beberapa saat setelah berhasil lepas ia naik keatas rakit apung itu.
Saya sudah melaporkan hal ini kepada pihak berwenang, mudah mudahan hal ini tidak pernah terjadi lagi. mengingat dua desa yang mendiami aliran sungai singkil tersebut aktivitas sehari-harinya memang disungai itu, terangnya

Saat korban sudah diatas rakit, ternyata buaya tersebut masih terlihat menunggunya, kalau besar buayanya menurut penuturan korban sekitar tiga meteran,” ujar Adi.

Korban sudah dibawa ke Rumah Sakit untuk mendapatkan perawatan, karena luka robek pada kakinya begitu cukup parah. (R84)

Artikulli paraprakFairuz Akhyar, Semoga Ke Depan Partai Demokrat Kembali Berjaya dan Memimpin Negara Ini
Artikulli tjetërDampak Kenaikan Harga BBM, Kapolres Tebing Tinggi Berikan Bantuan Beras Buat Warga Tebing Syahbandar