MEDAN ketikberita.com | Semarak dan kemeriahan begitu terasa dalam Gebyar dan Expo Pendidikan Kota Medan Tahun 2022 yang digelar di Taman Cadika, Jalan Karya Wisata, Kelurahan Pangkalan Masyhur, Kecamatan Medan Johor, Kamis (14/7). Kegiatan yang bertemakan Kolaborasi Generasi Medan Untuk Indonesia ini memecahkan 4 rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).
Keempat rekor Muri ini adalah Parade Marching Band, Permainan Musik Angklung, Tarian Multi Etnis, dan Busana Adat/Budaya yang masing-masing kegiatan tersebut diikuti peserta didik sebanyak 2022 orang. Atas rekor Muri ini Wali Kota Medan Bobby Nasution menerima 4 Sertifikat dari Muri.
Dihadapan Ketua TP PKK Kota Medan Kahiyang Ayu Bobby Nasution, Unsur Forkopimda diantaranya Dandim 0201/Medan dan Kajari Medan, Kadis Pendidikan Kota Medan Laksamana Putra Siregar, serta Pimpinan OPD, Bobby Nasution mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam Gebyar dan Expo Pendidikan Kota Medan 2022 khususnya peserta didik yang terlibat dalam kegiatan yang memecahkan rekor Muri.
“Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak atas kolaborasi dan kerjasamanya, sehingga kita bisa menyelenggarakan kegiatan Gebyar dan Expo Pendidikan ini bahkan kita mendapatkan rekor MURI,” Jelas Bobby Nasution.
Salah satu peserta didik yang terlibat langsung dalam pemecahan rekor Muri kategori permainan musik angklung, Anindya ,siswi TK An Nizam, dengan riang dan cerianya mengungkapkan bangga dan senang bisa ikut dalam permainan musik angklung yang diikuti 2022 siswa PAUD dan TK se Kota Medan.
“Enak dan Senang bisa ikut,” Ujar Anindya yang tersipu malu saat ditanya.
Anindya yang hadir didampingi guru dan orang tuanya mengaku belajar musik angklung sudah selama satu bulan di sekolahnya. “Sudah satu bulan ini diajarkan umi,” Jelasnya dengan penuh ceria.
Sementara itu Kepala Sekolah TK An Nizam, Nurhayati Spd, mengapresiasi dan merasa bangga anak didiknya bisa ikut memeriahkan Gebyar dan Expo Pendidikan Kota Medan tahun 2022. Apalagi terlibat langsung dalam salah satu kegiatan yang memecahkan rekor Muri yakni permainan musik angklung.
“Alhamdulillah anak didik kami dapat ikut memeriahkan acara ini dan terlibat langsung dalam pemecahan rekor Muri kategori permainan musik angklung,” Jelasnya.
Menurut Nurhayati kegiatan ini sangat positif dan baik untuk anak-anak generasi muda khususnya peserta didik, karena mereka tidak hanya mendapatkan ilmu di dalam ruangan tetapi diluar ruangan kelas.
“Ini sangat baik karena merupakan awal yang baik untuk memperkenalkan kesenian daerah kepada anak-anak. Artinya selain di dalam kelas mereka juga dapat belajar di luar kelas,” Sebutnya. (er)