ACEH TAMIANG ketikberita.com | Pemerintah tengah gencar memberantas adanya wabah virus akut penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak yang tersebar di berbagai daerah. Penyakit mulut dan kuku (PMK) tergolong penyakit menular yang rentan menyerang pada hewan berkuku belah/genap seperti halnya sapi.
Pencegahan penularan PMK dilakukan dengan cara mencuci kandang, peralatan, kendaraan, dan bahan-bahan lain yang memungkinkan bisa menularkan PMK dengan deterjen atau disinfektan.
Untuk mengantisipasi penularan penyakit mulut dan kaki (PMK) diwilayah binaan Serka Darmi anggota Babinsa Koramil 04/Bendahara melaksanakan pendampingan Vaksinasi hewan ternak sapi oleh Petugas Ka Puskeswan Seruway Drh. Irwansyah, Mantri Ternak Banda Mulia Edi Bahagia S.P, Anggota Tim Vaksinasi PMK 4 orang dan perangkat Desa cinta raja bertempat di Desa Cinta raja, Kecamatan Bendahara, Kabupaten Aceh Tamiang. Kamis (30/06/2022).
Kepala Puskeswan Seruway Drh. Irwansyah selaku petugas Vaksin mengatakan Penyakit ini sangat berbahaya dan mudah sekali menular melalui kontak langsung antara hewan yang tertular dengan hewan yang rentan penyakit serta melalui leleran lendir hidung, dan serpihan kulit.
Harus diketahui bahwa gejala hewan ternak terkena PMK yaitu ternak terlihat demam tinggi, menggigil mengalami tidak nafsu makan (anorexia), penurunan produksi susu yang drastis pada sapi perah, keluar air liur berlebihan, hewan lebih sering berbaring, luka pada kuku bahkan kukunya terlepas,”himbuhnya
Di tempat yang sama Babinsa Serka Darmi menambahkan bahwa TNI selalu siap membantu pemerintah dalam mencegah dan menangani penyebaran virus PMK di wilayah binaan.
Kami juga menghimbau kepada warga yang memiliki ternak sapi untuk rutin membersihkan lingkungan kandangnya, dan apabila ditemui ada hewan ternak bergejala PMK, segera laporkan, sehingga dapat segera ditangani guna mencegah penularan PMK terhadap hewan lain,” pungkasnya. (ABS)
