Pelajar yang Tenggelam Di DAS Arakundo Di Temukan Tim SAR

379

ACEH TIMUR Ketikberita.com | Personel TNI Koramil 20/Pante Bidari Kodim 0104/Atim yang tergabung di Tim SAR Gabungan, membantu evakuasi salah seorang pelajar berusia 17 tahun yang hilang setelah tenggelam ke dasar sungai di DAS Arakundo, Gampong Buket Bata, Kec Pante Bidari, Kab Aceh Timur, Rabu (18/5/2022) sekira pukul 08.15 pagi.

Korban bernama Muhammad Farhan Bin Usman Basyah, asal Gampong Meunasah Tunong, Pante Bidari, Aceh Timur. Dia diduga tenggelam saat bermain lomba renang sesama rekannya dengan menyeberangi DAS Arakundo, Senin (16/5/2022) sekira pukul 17.45.

Ketika hendak tenggelam, rekannya sempat membantu dan memegang erat tangan Muhammad Farhan. Tetapi semakin lama seperti semakin tertarik ke bawah, sehingga rekan korban melepaskan tangan Muhammad Farhan. Pasca tenggelam pelajar itu, pinggiran DAS Arakundo dipadati petugas keamanan dam warga sekitar untuk mengamati proses pencarian korban yang tenggelam ke dasar sungai itu.

Saat dikonfirmasi awak media Kapolres Aceh Timur AKBP Mahmun Hari Sandy Sinurat SIK MH, melalui Kapolsek Pante Bidari Iptu J.M. Tambunan membenarkan korban tenggelam dan menghilang sejak dua hari yang lalu, kini telah ditemukan, namun dalam keadaan tidak bernyawa.

“Kapolsek menjelaskan, Tim gabungan berhasil menemukan korban dalam posisi mengapung sekitar 50 meter dari titik tenggelam ke arah hilir (utara), pencarian korban telah berlangsung selama tiga hari dua malam dengan melibatkan tim gabungan dari Polri, TNI, Satgas BPBD, Tim Basarnas dan dibantu masyarakat.”

Lanjut Kapolsek,”setelah ditemukan kini jenazah dibawa ke UPT Puskesmas Pante Bidari, guna dilakukan visum. “Setelah divisum, lalu jenazah diserahkan ke pihak keluarga untuk difardhukifayahkan,”jelas Iptu J.M. Tambunan.

Sementara itu Danramil 20/PB Kapten Arh Syafari mengutarakan turut berbela sungkawa atas kejadian tersebut, semoga almarhum diterima disisi Allah SWT, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.

“Kami juga menghimbau kepada masyarakat khususnya para remaja, untuk dapat lebih berhati-hati dalam beraktivitas di sungai, karena kita tidak tau sedalam dan sederas apa air yang ada didasar sungai ini. Kalau tidak yakin akan keahlian berenang, jangan mencoba-coba untuk berenang,” pungkasnya. (AA)

Artikulli paraprakBWS Belum Perbaiki Tanggul Di Silau Merawan, yang Sudah Tiga Bulan Jebol
Artikulli tjetërKaro Ops dan Karo Log Polda Aceh Tinjau Gerai Vaksinasi Di Gampong Mulia