NIAS BARAT (Sumut) ketikberita.com | Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu memaparkan pencapaian dan keberhasilan pembangunan daerah Kabupaten Nias Barat Tahun 2021 di hadapan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi pada pelaksanaan Pra Musrenbang RKPD Provinsi Sumatera Utara Tahun 2023 Zona Kepulauan Nias yang dilaksanakan di Wallo Green Telukdalam Nias Selatan, Senin (07/03/2022).
Dikutip dari Kominfo Nias Barat memaparkan bahwa Pelaksanaan Pramusrenbang RKPD Provinsi Sumatera Utara Tahun 2023 Zona Kepulauan Nias dihadiri langsung oleh Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, Kepala Bappeda Provinsi Sumatera Utara Dr. Hazmi Rizal Lubis, Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara asal daerah pemilihan Kepulauan Nias dan seluruh Kepala Daerah se Kepulauan Nias.
Di hadapan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu saat menyampaikan paparan, mengutarakan optimismenya untuk menata Kabupaten Nias Barat lebih baik lagi ke depannya.
“Saat ini Kabupaten Nias Barat sedang berbenah dan kami optimis menata Kabupaten Nias Barat hari ini, esok dan seterusnya lebih baik lagi sesuai visi Nias Barat yang Bersih, Unggul dan Maju yang dijabarkan ke dalam 7 misi dengan jargon “Soguna Ba Zato” (demi kepentingan masyarakat banyak),”ujar Bupati Nias Barat.
Selanjutnya, Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu secara rinci memaparkan Capaian Indikator Makro Pembangunan Kabupaten Nias Barat Tahun 2021, yaitu Laju Pertumbuhan Ekonomi sebesar 2,26 persen, Indeks Pembangunan Manusia, 61,99, Persentase Penduduk Miskin 26,42 persen, Tingkat Pengangguran Terbuka 0,74 persen, Angka Usia Harapan Hidup 69,08 Tahun, Inflasi 0,54 persen, Gini Rasio 0,23 dan PRDB Per Kapita sebesar 23,3 juta rupiah.
“Pada Tahun 2021, Nias Barat mendapatkan penghargaan sebagai Kabupaten Inovatif urutan ke-2 dari 25 Kabupaten di Sumater Utara dan urutan 61 dari 415 Kabupaten se Indonesia. Nias Barat juga mendapatkan penghargaan sebagai Kabupaten Tercepat Penyalur BLT Tahun 2021 dari KPPN,” Lanjut Khenoki.
Kemudian Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu menjelaskan beberapa kebijakan dan program yang telah dilaksanakan sejak awal dirinya dilantik sebagai Bupati Nias Barat, yaitu,
Penyediaan Ambulance Gratis 24 Jam “Soguna Ba Zato”, Penyediaan Santunan bagi Keluarga Duka, menjalin kerja sama dengan Universitas dalam rangka peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pengembangan sektor pariwisata.
Untuk meningkatkan kualitas dan jangkauan layanan telekomunikasi, Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu menginformasikan bahwa hingga saat ini telah dibangung 3 tower Base Tranceiver Station (BTS) di Kabupaten Nias Barat dan akan terus dibangun lagi di beberapa lokasi. Sedangkan untuk penyediaan penerangan jalan umum, pada tahun 2022 akan dipasang 5.000 unit penerangan lampu jalan dan sebagai tambahan telah diusulkan sebanyak 3.000 unit lagi.
Dalam rangka kolaborasi perencanaan pembangunan antara pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan Kabupaten Nias Barat, Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu juga memaparkan beberapa program yang mendukung 8 prioritas pembangunan Sumatera Utara, yaitu:
1. Peningkatan dan Pemenuhan Akses Pendidikan melalui penyediaan lahan pembangunan SMA/SMK, penyediaan prasarana pendukung pembangunan sekolah baru, peningkatan mutu Pendidikan dan penyediaan lahan untuk pembangunan perpustakaan.
2. Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat melalui program Jamkesda, penyediaan sarana prasarana dan SDM untuk percepatan Vaksinasi Covid-19, memaksimalkan fungsi RSUD Pratama dan pelaksanaan Pendidikan dan pelatihan bagi tenaga Kesehatan.
3. Peningkatan kesempatan kerja dan berusaha melalui penyediaa lapangan pekerjaan di antaranya kerja sama dengan perusahaan penyedia tenaga kerja dan BLK di luar daerah, pelaksanaan promosi penanaman modal di daerah serta penyediaan informasi perizinan dan non perizinanPeningkatan Daya Saing Sektor Agraris melalui penyediaan bibit, sarana prasarana dan pelatihan bagi petani, nelayan dan peternak.
4. Peningkatan Daya Saing Sektor Pariwisata melalui Penyediaan Dokumen Perencanaan Pengembangan Pariwisata, Penyediaan Lahan dan Pengembangan Destinasi Wisata Terpadu, Pengembangan Desa Wisata dan Kerja Sama dengan Universitas dalam rangka pengembangan pariwisata.
5. Peningkatan Kualitas Reformasi Birokrasi melalui penyediaan biaya Pendidikan dan Pelatihan bagi ASN, Penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektonik (SPBE) dan peningkatan tata kelola keuangan daerah.
6. Peningkatan Sosial Kemasyarakatan dan Olahraga melalui penyediaan Santunan Sosial bagi keluarga duka, pemberian bantuan bagi hamba Tuhan, pembinaan atlet, penyediaan lahan untuk pembangunan sarana olahraga dan penyediaan Hibah bagi organisasi olahraga.
7. Infrastruktur yang baik dan berwawasan lingkungan melalui pembangunan jalan yang menghubungkan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi dan aktivitas sosial, rehabilitas Rumah Tidak Layak Huni,
8. Pembangunan Infrastruksur Sanitasi, Air Bersih dan pembangunan sarana prasarana persampahan. (Wardiy)