LANGSA (Aceh) Ketikberita com | Wakil Walikota Langsa Dr. H. Marzuki Hamid, MM mengukuhkan Tgk. Muhammad HS sebagai pergantian antar waktu (PAW) menggantikan Tgk. Anwar dari anggota Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) kota Langsa periode 2019-2024.
Pengukuhan dilakukan dalam sidang paripurna istimewa MPU kota Langsa yang dilaksanakan di Aula Sekda kota Langsa, Selasa (1/3/2022).
Dalam sambutannya Wakil Walikota mengucapkan selamat kepada anggota MPU yang baru saja dikukuhkan itu. Dan juga menyampaikan terimakasih kepada MPU secara kesuluruhan atas bimbingannya kepada umat selama ini terkait Covid-19 sehingga bisa berjalan secara kondusif khususnya di Kota Langsa.
Dikatakannya, MPU memiliki peran strategis dalam membangun memperkokoh ukuwah dan umat kemaslahatan islamiyah, karena ulama merupakan perekat dan penguat dalam menyatukan umat agar tidak terjadi hal- hal yang tidak diinginkan, ujar Marzuki.
Ulama memiliki peran penting dalam membimbing agar masyarakat terhindar dari hal-hal yang menyimpang dan menyesatkan untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan dalam menghadapi era keterbukaan yang bisa mempengaruhi kehidupan berbangsa dan bernegara, maupun bermasyarakat.
Marzuki Hamid menambahkan MPU merupakan pelayan umat dan mitra bagi Bukti bahwa MPU termasuk mitra pemerintah.
“Dalam masalah pandemi saya kira kalau tidak ada fatwa Ulama Indonesia geger. Apalagi pada saat tahun kemarin sedang gawat gawatnya. Kedudukan Ulama dalam masyarakat kita sangat kuat bahkan eksistensi Ulama semakin kuat karena selain telah mendapatkan legistimasi sosiologis dalam perjalanan sejarah perjuangan masyarakat Aceh di masa lalu,” imbuhnya.
Ketua MPU Kota Langsa, Tgk. H. Salahuddin Muhammad, S,UD dalam sambutannya mengutarakan bahwa MPU telah maksimal menjalankan tugas dan fungsi banyak misi yang diemban di Kota Langsa.
Ini telah terealisasi dengan baik dalam langkah menjadi benteng umat dari berbagai gempuran aliran sesat menyimpang dan radikal namun demikian kami juga menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan-kekurangan yang membutuhkan penyempurnaan dari pengertian semua pihak dan atas berbagai dukungan dari semua pihak terutama Walikota Langsa dan Wakil Walikota Langsa.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih dan atas berbagai kekurangan kami mohon maaf sebesar-besarnya dan kami akan menyempurnakannya pada masa yang akan datang, insya Allah melihat kuatnya dinamika dan arus pengaruh peradaban modern yang luar biasa dan berbagai kemungkinan masuknya peradaban baru yang hal-hal negatif maka tantangan kota Langsa ke depan juga semakin berat,” jelas Abati Salahuddin. (AA)
