Masa Depan UMKM Medan Cemerlang di Bawah Kepemimpinan Bobby Nasution

380

MEDAN ketikberita.com | Guna memberikan masa depan yang cemerlang bagi para pelaku UMKM di Kota Medan, khususnya yang terdampak pandemi Covid-19, Wali Kota Medan Bobby Nasution mengajak para pelaku UMKM untuk berkembang dengan mengikuti trend zaman, salah satunya melalui digitalisasi. Melalui digitalisasi ini, para pelaku UMKM diharapkan dapat memasarkan produknya sehingga lebih banyak dikenal orang.

“Kami ingin agar para pelaku UMKM yang terdampak pandemi Covid-19 dapat bangkit dan memiliki masa depan yang cemerlang, salah satunya melalui digitalisasi. Para pelaku UMKM ini dapat belajar agar dapat berkembang menggunakan digitalisasi,” kata Bobby Nasution beberapa hari lalu.

Langkah Bobby Nasution yang menginginkan agar para pelaku UMKM dapat bangkit dan memiliki masa depan yang cemerlang mendapat dukungan dari akademisi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara Wahyu Ario Pratomo. Dalam masa pandemi Covid-19, kata Wahyu, aktivitas ekonomi melalui tatap muka secara langsung terpaksa harus dibatasi untuk menghindari penyebaran kasus Covid-19. Oleh karenanya ia menilai metode transaksi yang paling sesuai di masa pandemi Covid-19 saat melalui digitalisasi.

“Dengan digitalisasi, transaksi dapat dilaksanakan tanpa harus bertatap muka secara langsung. Di bawah kepemimpinan Bobby Nasution ini, saya melihat pelaku UMKM memiliki masa depan yang cemerlang melalui digitalisasi. Jika digitalisasi berhasil diterapkan, maka masa depan UMKM Kota Medan akan lebih baik,” ungkap Wahyu optimis.

Dijelaskan Wahyu, digitalisasi pemasaran produk sudah tidak lagi dapat dihindari. Jika penjualan barang hanya dilakukan konvensional, khususnya pada saat pandemi seperti ini akan menemui sejumlah hambatan, khususnya omset yang semakin turun. Dikatakannya, pemanfaatan teknologi informasi yang semakin maju sangat penting untuk memperluas metode pemasaran dan keterjangkauan pemasaran barang.

Jika menjual secara konvensional, maka pasarnya terbatas di lokal saja. Namun dengan pemasaran secara digital, tentunya pasar akan lebih luas lagi. Langkah yang diambil Wali Kota Medan untuk Go Digitalisasi bagi UMKM menjadi langkah yang paling strategis dan inovatif untuk membuka pasar UMKM Kota Medan lebih luas di saat Pandemi Covid-19.

Untuk itu, imbuh Wahyu, perlu ditempuh langkah-langkah yang konkrit dalam mendukung kemauan dan kemampuan UMKM dalam mengadopsi metode pemasaran digital. Sebab, digitalisasi UMKM menjadi langkah yang paling tepat dalam mengembangkan UMKM saat ini dan ke depan. Mau tidak mau, UMKM harus berubah,” ungkapnya.

Selanjutnya, Wahyu menambahkan, inovasi harus terus dilakukan untuk dapat bertahan di dunia bisnis. Teknik pemasaran secara konvensional tidak dapat diandalkan jika tidak digabung dengan teknik pemasaran secara digital.Oleh karenanya, ungkapnya, gagasan Bobby Nasution untuk digitalisasi UMKM harus ditindaklanjuti oleh Organisasi Perangkat Daerah terkait untuk menyusun program dan kegiatan yang tepat.

“Program Sakasanwira yang telah dicanangkan oleh Wali Kota Medan harus dibarengi dengan program digitalisasi agar UMKM Kota Medan menjadi lebih berkembang dan cemerlang lagi ke depannya,” jelasnya. (er)

Artikulli paraprakPolda Sumut Musnahkan Dua Hektar Ladang Ganja di Pegunungan Tor Mangompang
Artikulli tjetërSeluruh Peserta Berusaha Tampil Maksimal untuk Raih Prestasi pada MTQ ke-55 Kota Medan