MEDAN ketikberita.com | Warga Kecamatan Medan Marelan tidak dapat menyembunyikan kegembiraan dan keharuannya. Minggu (13/2) sore itu, Wali Kota Medan Bobby Nasution mengunjungi dan mengatasi berbagai masalah di wilayah mereka yang selama ini belum teratasi.
Setelah Asar warga sudah mulai berkumpul di Sawung Manis PTP2WKSS yang terletak di Jalan Rahmad Buddin Gang Sawo. Di tempat inilah dilakukan pertemuan warga dengan Bobby Nasution. Dalam kegiatan yang bertajuk “Saling” atau Sapa Lingkungan ini, Bobby Nasution sengaja membawa beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Tujuannya, agar persoalan yang disampaikan warga dapat langsung ditindaklanjuti.
“Dulu sewaktu kampanye, saya sering menyapa dan bertemu warga untuk mengetahui persoalan dan menangkap aspirasi masyarakat. Dan alhamdulillah, kali ini saya datang bersama pimpinan OPD di Pemko Medan agar keluhan dan masalah segera ditindaklanjuti,” kata Bobby Nasution dalam pertemuan yang turut dihadiri Dandim 0201 Medan Kolonel Inf. Hindratno Devidanto, Kadis Pekerjaan Umum Topan Obaja Putra Ginting, Kadis Kebersihan dan Pertamanan Syarifuddin Irsan Dongoran, dan Camat Medan Marelan, Muhammad Yunus.
Di awal pertemuan itu Bobby Nasution juga meminta warga yang berasal dari seluruh lingkungan di Kecamatan Medan Marelan agar tidak segan-segan menyampaikan persoalan dan keluhannya. “Kalau ada yang kurang-kurang sampaikan saja. Ini bukan untuk menjatuhkan atau menjelekkan, namun untuk kita perbaiki bersama-sama,” ucap Bobby Nasution.
Kesempatan yang dibuka seluas-luasnya oleh Bobby Nasution ini pun dimanfaatkan warga. Mereka secara terbuka menyampaikan keluhannya.
Marsiem, warga Lingkungan 19 Kelurahan Rengas Pulau, misalnya. Dia menyampaikan tentang kondisi jalan di Gang Jambu yang kondisinya rusak.
“Jalan itu sudah rusak 70 persen, Pak. Banyak lubang. Daerah kami juga rendah. Memang sudah bolak-balik diukur, namun belum ada realisasinya sampai sekarang. Kami berharap, sebelum puasa ini jalan itu sudah diperbaiki,” harap Marsiem.
Dalam kesempatan itu, Marsiem mengungkapkan rasa terima kasihnya atas pemberian dua unit typer untuk pengangkutan sampah warga Medan Marelan. Namun, dia juga menyampaikan bahwa di Kecamatan tersebut banyak jalan dan gang tidak bisa dilalui truk. Karena itu, diperlukan becak sampah.
“Untuk itu, warga juga secara swadaya untuk menambah dan mengoperasikan becak sampah. Kami berharap agar warga yang mengoperasikan dapat dibantu,” ungkapnya.
Menanggapi ini soal pengangkutan sampah ini, Bobby Nasution mengatakan kewenanganannya sudah sepenuhnya ada pada pihak kecamatan. Bobby Nasution meminta agar Camat Medan Marelan menganggarkan biaya operasional karena seluruh armada dapat beroperasi dengan maksimal.
Terkait perbaikan jalan di Gang Jambu, Bobby Nasution langsung meminta Kadis PU Topan Obaja Putra Ginting untuk langsung memberikan solusi kepada warga. Di hadapan Bobby Nasution dan seluruh warga yang mengikuti pertemuan itu, Topan pun berjanji perbaikan jalan di Gang Bambu itu akan selesai sebelum bulan puasa.
Dalam pertemuan itu juga mencuat persoalan insfrastruktur parit. Keluhan ini disampaikan oleh Poniran, warga yang bermukim tidak jauh dari TPA Terjun. Dia menyampaikan kepada Bobby Nasution bahwa parit di dekat TPA tidak mampu lagi menampung aliran air laut.
Poniran juga menyampaikan, masih 300 meter lagi dari 800 meter Jalan Paluh Nibung belum diaspal beton. Dia mengharapkan, jalan akses truk ke TPA Terjun ini dapat diaspal beton seluruhnya.
Setelah diminta Bobby Nasution berbicara, Kadis PU pun kembali memberikan kepastian penyelesaian masalah tersebut. Terkait Parit Keling yang berada di depat TPA Terjun itu, Topan mengatakan dalam bulan ini juga akan dilakukan perbaikan, termasuk pemasangan pintu klep yang terbuat dari fyber agar tahan karat.
“Sisa 300 meter Jalan Paluh Nibung itu juga akan kita selesaikan sebelum bulan puasa ini,” janji Topan.
Pada pertemuan bersuasana santai dan penuh keakraban itu, warga juga menyampaikan aspirasi agar dilakukan perbaikan parit di Jalan Rahmad Buddin. Terkait hal ini, Topan mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi di pemerintah provinsi, karena parit tersebut ada di bawah kewenangan provinsi. Jika mendapat izin dari Provinisi, lanjut Topan, pihaknya tentu akan bisa melakukan perbaikan drainase tersebut.
Selain masalah jalan dan drainase, warga juga mengeluh soal penerangan jalan. Salah satunya di Gang Melati Lingkungan IV Kelurahan Paya Pasir.
“Gelap gang kami, Pak. Kami mohon agar dipasang lampu yang hilang karena dicuri,” ujar warga yang bernama Wita.
Menanggapi ini Bobby Nasution meminta Kadis Pertamanan dan Kebersihan untuk menyampaikan kepada warga kapan persoalan ini dapat diselesaikan. Kadis Pertamanan dan Kebersihan pun langsung berjanji akan menyelesaikan persoalan penerangan jalan ini pada minggu ini juga.
Selain masalah infrastruktur, warga juga memohon bantuan peralatan pertanian dan berusaha. Permintaan ini langsung direspons oleh Bobby Nasution. Wali Kota menjanjikan akan memberikan bantuan peralatan bertani dan berdagang ini kepada kelompok petani dan usaha.
“Bantuan ini bukan untuk pribadi, namun kelompok. Camat tolong nanti didata peralatan pertanian dan usaha yang dibutuhkan itu,” sebut Bobby Nasution.
Gerak cepat Bobby Nasution dalam memberikan solusi terhadap persoalan di wilayah ini melahirkan kegembiraan dan keharuan warga.
“Terima kasih pada Pak Bobby Nasution. Pak Wali sangat welcome. Sangat terbuka menerima keluhan kami,” ucap salah seorang warga, bernama Wita.
Menurut warga Lingkungan IV Kelurahan Paya Pasir ini, pada kegiatan itu warga dapat secara langsung menyampaikan keluhan tanpa rasa segan dan ditanggapi dengan terbuka dan baik oleh Wali Kota.
“Ini sungguh hebat. Kami senang, kami gembira, pokoknya,” ungkapnya. (er)