Pemkab Aceh Timur dan Kejaksaan Tandatangani MoU Penanganan Masalah Hukum

443

ACEH TIMUR Ketikberita.com | Bupati Aceh Timur, H. Hasballah Bin HM Thaib, SH melakukan penandatanganan kesepakatan bersama antara Pemerintah Kabupaten Aceh Timur dengan Kejaksaan Negeri Aceh Timur tentang penanganan Masalah Hukum Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara, bertempat di Aula Gedung Serbaguna Pemkab Aceh Timur, Selasa (8/2/2022).

“Kesepakatan bersama ini pada dasarnya bertujuan untuk menangani bersama penyelesaian masalah-masalah hukum di bidang perdata dan tata usaha negara yang dihadapi oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Timur, baik di dalam maupun di luar pengadilan,” ujar Bupati Aceh Timur akrab disapa Rocky.

Lanjut Bupati, kesepakatan ini merupakan suatu hal yang positif, karena dapat dijadikan sebagai sarana maupun pedoman yang efektif untuk menjembatani hubungan kerjasana antar lembaga negara. Dengan adanya kerjasama ini, Rocky berharap pola hubungan kerjasama antara instansi pemerintah akan lebih terarah karena terdapat rambu-rambu yang sama-sama harus ditaati.

“Penandatanganan kesepakatan bersama ini merupakan salah satu upaya nyata yang dapat dilakukan untuk mengatasi hambatan-hambatan yang muncul dalam penyelesaian problematika hukum di bidang perdata dan tata usaha negara,” jelas Rocky.

Rocky juga berharap melalui penandatangan kesepakatan bersama ini nantinya dapat terbangun sinergitas, keselarasan dan keterbaduan antara pemerintah Kabupaten Aceh Timur dengan Kejaksaan Negeri Aceh Timur untuk mengatasi kendala-kendala dalan penyelesaian masalah hukum di bidang perdata dan tata usaha negara.

“Sehingga pada akhirnya dapat memberikan jaminan keberhasilan dalam upaya penanganan masalah hukum di bidang perdata dan tata usaha negara di Kabupaten Aceh Timur. Mudah-mudahan niat baik ini dapat memberikan hasil serta manfaat yang besar bagi kepentingan penanganan setiap masalah hukum di bidang perdata dan tata usaha negara yang terjadi di Kabupaten Aceh Timur,” tandas Bupati Rocky.

Sementara itu Kepala Kejaksaan Negeri Aceh Timur, Semeru, SH, MH mengutarakan di Kejari ada beberapa fungsi, di antaranya, fungsi pidana umum, fungsi pidana kusus, fungsi intelijen, fungsi di bidang usaha dan tata negara , fungsi pendampingan hukum, dan sejumlah fungsi lainnya. Semeru mengatakan, pihaknya juga mempunyai audit hukum yang bekerjasama dengan pihak Inspektorat.

“Harapan kita dalam pendampingan hukum ada transparansi dan keterbukaan. Kita juga akan menjembatani untuk menyelesaikan aset milik Pemkab Aceh Timur yang ada di Kota Langsa. Yang intinya saya mengucapkan terimasih banyak atas kerjasama ini,” ungkap Semeru. (AA)

Artikulli paraprakOmicron Meluas, Pemprov dan TP PKK Sumut Gandeng Grab Gelar Vaksinasi Booster Targetkan 6.000 Warga
Artikulli tjetërDPRD Medan Usulkan Nama Pahlawan Muhammad Hasan Gantikan Nama Jalan Pasar III