Pemko Medan Apresiasi Seminar Nasional FP UISU, Aulia Rachman: Pengembangan Inovasi Pertanian Sangat Diperlukan

392

MEDAN ketikberita.com | Pemko Medan sangat mengapresiasi digelarnya Seminar Nasional bertema “Hilirisasi dan Masalisasi Inovasi Teknologi Pertanian ke Perguruan Tinggi Mendukung Merdeka Belajar Kampus Merdeka”, yang diselenggarakan Fakultas Pertanian Universitas Islam Sumatera Utara (FP-UISU) di Aula FP UISU Jalan Sisingamangaraja Medan, Jumat (28/1). Sebab, pengembangan inovasi dalam dunia pertanian sangat diperlukan.

Apresiasi ini disampaikan Wali Kota Medan Bobby Nasution diwakili Wakil Wali Kota Medan H Aulia Rachman saat menghadiri seminar nasional tersebut. Diharapkannya, melalui seminar nasional ini, mahasiswa FP UISU dapat mencetak pengusaha petani milenial melalui kolaborasi program Kampus Merdeka.

Dihadapan Wakil Rektor Bidang Akademik UISU Dr Lisna Andriani MPd, Dekan Fakultas Pertanian UISU Dr Ir Murni Sari Rahayu MP, Ketua Senat Fakultas Pertanian UISU Dr Riswan, Ketua IKA Fakultas Pertanian UISU Ir H Ody Koesriadi dan para civitas akademika UISU, Aulia mengatakan, pengembangan inovasi dalam dunia pertanian sangat perlu dilakukan saat ini.

“Dalam bidang pertanian, Indonesia masuk peringkat dua dunia penghasil kelapa sawit. Namun pengembangannya masih kurang, sehingga kalah dengan Thailand. Harus diakui, Thailand cukup bagus dalam pengelolaan pertanian,” kata Aulia.

Oleh karenanya, jelas Aulia, kolaborasi harus dilakukan dengan baik antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan daerah serta mahasiswa untuk melakukan inovasi dalam bidang pertanian. Dengan kolaborasi yang dilakukan tersebut, imbuhnya, diharapkan dapat memajukan sektor pertanian dan hasilnya dapat dirasakan masyarakat.

Dikatakan Aulia, Kota Medan tidak punya lahan pertanian. Namun sebagai bentuk perhatian Wali Kota, jelasnya, kolaborasi pun dilakukan dengan petani yang ada di Kabupaten Karo dan Deli Serdang. Salah satu bentuk kolaborasi yang dilakukan, ungkapnya, memberikan pupuk secara gratis. Dikatakannya, pupuk tersebut merupakan hasil olahan dari sampah rumah tangga yang ada di Kota Medan.

Selanjutnya, seminar nasional diisi dengan pemaparan dua orang narasumber yakni Dirjen PSP Kementan RI Ir Ali Jamil MP PhD dan Kepala BPTP Sumut Dr Khadijah El Ramija SPi MP dipandu Dr Ir Asmanizar MP selaku dosen Fakultas Pertanian UISU. (er)

Artikulli paraprakCamat Medan Tembung Dukung Khitanan Massal yang Digelar Kelompok Remaja Islam
Artikulli tjetërKonsistensi Capella Honda Kepri Berikan Edukasi Keselamatan Berkendara