{"id":138038,"date":"2023-04-25T13:55:29","date_gmt":"2023-04-25T06:55:29","guid":{"rendered":"https:\/\/ketikberita.com\/?p=138038"},"modified":"2023-04-26T09:00:42","modified_gmt":"2023-04-26T02:00:42","slug":"petani-asal-desa-karya-sari-korban-penipuan-tengkulak-padi","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/ketikberita.com\/petani-asal-desa-karya-sari-korban-penipuan-tengkulak-padi\/","title":{"rendered":"Petani Asal Desa Karya Sari, Korban Penipuan Tengkulak Padi"},"content":{"rendered":"

PANDEGLANG (Banten) ketikberita.com | <\/strong>Warga kampung Ranca Sari RT 009\/001 desa Karya Sari, kecamatan Suka Resmi kabupaten Pandeglang provinsi Banten di duga telah menjadi korban tipu muslihat dari seorang tengkulak padi, dengan nilai kerugian sampai puluhan juta .<\/p>\n

Salah satu korban inisial S, janda tiga anak saat di konfirmasi di kediamannya mengatakan bahwasanya bukan dirinya saja yang jadi korban, ada beberapa lagi di antaranya Skm,Khn, An.<\/p>\n

Modus yang digunakan oleh tengkulak adalah membeli padi petani masih dalam kondisi disawah, sebelum dipanen.<\/p>\n

Petani dijanjikan akan menerima pembayaran dalam waktu 1 bulan setelah padinya dipanen.<\/p>\n

“Saya di janjikan 1 bulan untuk di bayar namun sampai sekarang, sudah 3 tahun belum di bayar, saya mah sampai kuli ngarit padi ke kampung kampung orang, berangkat pagi pulang malam, malahan tanaman padi saya di beli gak di bayar”, tuturnya Senin (24\/04\/2023).<\/p>\n

Lanjut kata S,”Modal dapat ngutang itu untuk nanam padinya, makanya untuk menutupi hutang bekas modal nanam padi, anak saya berangkat kerja keluar negeri, karena yang pinjamkan selalu nagih-nagih terus”, ungkapnya sedih.<\/p>\n

Sampai berita ini tayang, tengkulak berinisial Sju yang diduga telah melakukan penipuan terhadap beberapa petani, belum dapat kami temui. (Tisna)<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

PANDEGLANG (Banten) ketikberita.com | Warga kampung Ranca Sari RT 009\/001 desa Karya Sari, kecamatan Suka Resmi kabupaten Pandeglang provinsi Banten di duga telah menjadi korban tipu muslihat dari seorang tengkulak padi, dengan nilai kerugian sampai puluhan juta . Salah satu korban inisial S, janda tiga anak saat di konfirmasi di kediamannya mengatakan bahwasanya bukan dirinya […]<\/p>\n","protected":false},"author":2,"featured_media":138039,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":[],"categories":[50],"tags":[],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/ketikberita.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/138038"}],"collection":[{"href":"https:\/\/ketikberita.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/ketikberita.com\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/ketikberita.com\/wp-json\/wp\/v2\/users\/2"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/ketikberita.com\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=138038"}],"version-history":[{"count":1,"href":"https:\/\/ketikberita.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/138038\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":138040,"href":"https:\/\/ketikberita.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/138038\/revisions\/138040"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/ketikberita.com\/wp-json\/wp\/v2\/media\/138039"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/ketikberita.com\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=138038"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/ketikberita.com\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=138038"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/ketikberita.com\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=138038"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}