PENANG (Malaysia) ketikberita.com | Sejumlah delegasi asal Indonesia menyampaikan peluang kerja sama dalam Working Group North Sumatra Invest (NSI) – Pensutra Alliance Berhad di Pulau Pinang, Malaysia. Kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan diskusi mendalam, untuk melihat peluang tindaklanjut peminatan dan realisasi investasi dari para investor di bawah asosiasi Pensutra Alliance Berhad.
Working Group North Sumatra Invest dan Pensutra Alliance Berhad ini berlangsung di Evergreen Laurel Hotel, Pulau Pinang, Malaysia, Kamis (7/12), yang dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumut Arief S Trinugroho.
Turut hadir Kepala Perwakilan BI Sumut IGP Wira Kusuma, Chairman Pensutra Berhad Dato Sri Abdul Rahman Maidin, Konjen Malaysia di Medan Ayub, Kepala Dinas PMPTSP Sumut Faisal A Nasution, perwakilan Konjen RI di Pulau Pinang, dan seluruh stakeholders delegasi dari Sumut.
Pada kesempatan itu, dari PT Hutama Marga Waskita Ayu Hutama memamparkan peluang investasi pembangunan jalan tol Siantar – Parapat, dengan panjang 50 km, yang nantinya disisi bagian jalan bisa melihat panorama Danau Toba dengan total biaya sekitar Rp20,6 rriliun.
Kemudian Pemerintah Kota Medan menyampaikan peluang investasi pengelolaan TPA Terjun dengan potensi sampah 1.800 ton/ hari, dengan luas 13,7 ha, yang berada di Kecamatan Medan Marelan.
Sedangkan para project owners proyek investasi strategis di Sumut yang juga hadir, seperti PT Kawasan Industri Medan (KIM), PT Kinra (KEK Sei Mangkei) dan BPODT (Toba Caldera Resort), turut bergabung menyampaikan peluang investasi dan berdiskusi dengan para calon investor.
Kepala Dinas PMPTSP Sumut Faisal A Nasution menginformasikan, kegiatan ini merupakan tindaklanjut dari beberapa pertemuan sebelumnya, antara North Sumatra Invest dengan Pensutra Alliance Berhad.
“Sebelumnya telah ada pertemuan antar-kedua belah pihak pada akhir tahun lalu dan bulan Juli tahun ini. Telah ada perjanjian kerja sama yang kita tanda tangani bersama pada tanggal 14 Juli 2023 yang lalu,” jelasnya.
Faisal juga menyampaikan, telah ada sembilan proyek investasi yang dijajaki antar-kedua belah pihak, serta beberapa proyek yang telah diinventasrisasi dan potensial untuk dikerjasamakan. “Harapannya dapat ditindaklanjuti dengan kepeminatan dan realisasi investasi Pensutra Alliance Berhad di Sumatera Utara,” ujar Faisal. (red)