TEBING TINGGI (Sumut) ketikberita.com | Warga Kelurahan Pasar Gambir dihebohkan dengan penemuan mayat seorang pria bernama Saman Bahtiar alias Minsen (59) yang ditemukan sudah tidak bernyawa di kamar mandi rumahnya pada Sabtu (2/9/2023) pagi, sekitar pukul 09.30 WIB.
Kasi Humas Polres Tebingtinggi AKP Agus Arianto dalam keterangan pers kepada media di Mapolres Tebingtinggi telah membenarkan adanya penemuan mayat dimaksud.
”Benar telah ditemukan mayat laki-laki atas nama Saman Bahtiar alias Minsen di kamar mandi rumahnya yang terletak di Jalan Persatuan, No. 51, Lingkungan IV, Kelurahan Pasar Gambir, Kecamatan Tebingtinggi Kota, Kota Tebingtinggi” sebut Kasi Humas.
Diceritakan AKP Agus bahwa penemuan mayat tersebut awalnya diketahui oleh seorang saksi bernama M. Amin Rais, Lk (24), saksi merupakan tetangga korban yang tinggal tidak jauh dari TKP.
”Saat itu, saksi M. Amin Rais sedang berada didepan rumah korban, disana saksi ada mencium bau bangkai yang asal bau tersebut belum diketahuinya, kemudian saksi berkeliling disekitar rumah korban dan ternyata bau tersebut berasal dari dalam rumah yang saat itu pintu rumah dalam keadaan tertutup” ucapnya.
Dilanjut Agus, mengetahui bahwa ada bau menyengat dari dalam rumah korban, akhirnya saksi Amin Rais memberitahukannya kepada saksi lainnya yakni Ponidi, Sri Setiawati dan juga Kepala Lingkungan IV Ermawati Marpaung agar mengambil inisiatif untuk bersama sama membongkar paksa pintu rumah korban.
”Setelah pintu rumah korban terbuka, para saksi masuk kedalam rumah dan menemukan didalam kamar mandi kalau korban Saman Bahtiar alias Minsen sudah tidak bernyawa atau telah meninggal dunia dengan kondisi bau yang menyengat lantaran tubuh korban telah mulai membusuk dan dipenuhi ulat” katanya.
Masih kata Agus, dari penemuan mayat korban, akhirnya Ermawati Marpaung selaku Kepling setempat, segera melaporkan kejadian tersebut ke Polres Tebingtinggi. Mendapati laporan penemuan mayat, Tim Inafis Polres Tebingtinggi bersam SPKT dan Polsek Padang Hulu langsung mendatangi lokasi guna melakukan olah TKP dan lidik serta mengevakuasi mayat korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Tebingtinggi untuk dilakukan pemeriksaan Autopsi atau Visum Et Reevertum (Ver) agar mengetahui sebab-sebab dari kematian korban, ujarnya.
Ditambahkan Agus, dari keterangan warga sekitar, diketahui bahwa korban Saman Bahtiar tidak memiliki istri dan anak, selama ini korban tinggal sendirian dirumahnya dan dari hasil autopsi pihak Rumah Sakit Bhayangkara Tebingtinggi, diterangkan bahwa tidak di temukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban, mengenai kematian korban lantaran penyakit asam urat serta penyakit lain yang telah lama di deritanya, paparnya menerangkan. (ar)