Warga Disabilitas Alami Perlakuan Tidak Menyenangkan di Samsat Ciledug

1

TANGERANG (Banten) ketikberita.com | Seorang warga Cipondoh, Satrya, menyampaikan keluhannya atas perlakuan yang dinilai tidak manusiawi oleh sejumlah petugas Samsat Ciledug dan seorang anggota kepolisian, saat dirinya mendampingi istrinya dalam proses pembayaran pajak kendaraan pada Jumat (23/5/2025).

Satrya, yang juga seorang penyandang disabilitas, mengaku mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan saat ingin menyerahkan materai yang tertinggal kepada istrinya. Ia menyatakan dirinya diusir dengan kata-kata kasar oleh sejumlah pegawai, termasuk seorang anggota polisi.

“Saya hanya ingin menyerahkan materai kepada istri saya yang sedang mengurus pajak kendaraan. Tapi saya justru diusir dan diteriaki oleh petugas Samsat. Bahkan saat saya menenangkan diri dengan mengucap istigfar, salah satu dari mereka malah mempertanyakan ucapan saya itu,” ujar Satrya.

Menurut penuturannya, kejadian bermula saat ia berhenti sebentar di area pelataran masuk Samsat. Saat itu, ia mengaku tidak memarkirkan kendaraan, melainkan masih berada di atas motor dengan mesin menyala. Petugas langsung menegurnya dan meminta untuk tidak berhenti di area tersebut. Satrya pun mengaku segera memindahkan motornya ke area parkir umum yang tersedia.

Namun, tak lama berselang, ia kembali didatangi oleh sejumlah pegawai dan petugas yang mempertanyakan keberadaannya, meski posisinya sudah berada di luar pelataran masuk.

“Sejak awal saya sudah ikuti arahan, langsung bergeser. Tapi kenapa saya terus ditegur dan dipojokkan? Saya tidak parkir, saya tetap di atas motor. Hanya ingin menyerahkan materai ke istri saya,” tambahnya.

Satrya merasa perlakuan yang diterimanya tidak adil, apalagi mengingat kondisinya sebagai penyandang disabilitas dan warga yang taat pajak.

Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, Kepala UPT Samsat Ciledug, Taufik Sigit Pamungkas belum memberikan tanggapan atas laporan ini.

Namun, Kasi Penerimaan dan Penagihan Pajak Samsat Ciledug, Neni Setiani, saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa pihaknya akan menegur para petugas terkait insiden tersebut.

“Ya, nanti kami akan tegur satpam dan pegawai yang bersangkutan,” ujarnya singkat. (mir)

-