MEDAN ketikberita.com | Warga muslim Kota Medan antusias mengikuti Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW yang dihelat Pemko Medan di Masjid Raya Al Mashun, Selasa (11/10). Sejak pukul 08.00 WIB warga berbondong-bondong memasuki dan memadati ruang dalam dan halaman Masjid bersejarah itu.
Peringatan Maulid yang mengambil tema “Menerapkan dan Memperkokoh Suri Tauladan Rasullah SAW Dalam Mewujudkan Kolaborasi Medan Berkah” ini turut dihadiri Wali Kota Medan Bobby Nasution, Wakil Wali Kota H. Aulia Rachman, unsur Forkopimda, Sekda Wiriya Alrahman, Sultan Mahmud Aria Lamantjiji Perkasa Alam, dan segenap pimpinan perangkat daerah di lingkungan Pemko. Para pimpinan di wilayah kecamatan maupun kelurahan juga tampak berbaur dengan warga mengikuti seluruh rangkaian acara.
Bobby Nasution saat memberikan sambutan singkatnya mengajak umat Muslim Kota Medan meneladani dan mengamalkan ajaran Rasullah SAW.
“Semoga peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini dapat menjadi pengingat kita untuk selalu meneladani dan mengamalkan ajaran Rasullah dalam kehidupan sehari-hari guna meraih keberkahan hidup dari Allah,” ungkapnya.
Dalam Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini
panitia penyelenggara mendatangkan penceramah tenar dari ibu kota Jakarta yakni ustaz Riza Muhammad. Tidak sedikit di antara warga memang sengaja datang untuk menyaksikan ustaz berceramah.
Warga Kelurahan Binjai Kecamatan Medan Denai, Kamsiyah mengaku senang dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar Pemko Medan ini. Apalagi, sebutnya, penceramah dalam acara ini ustaz Riza Muhammad.
“Cukup meriah. Saya senang Pemko buat acara Maulid tahun ini cukup meriah,” ujar Kamsiyah yang datang bersama suaminya meriah Basir.
Ungkapan senada juga disampaikan warga Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal. Dia mengatakan, perhelatan ini dapat memenuhi kerinduan masyarakat pada peringatan Maulid yang dihelat secara besar-besaran.
Pilihan tempat penyelenggaraan, menurutnya, juga sangat menarik. Masjid Raya Al Mashun ini merupakan kebanggaan warga Medan. Selain bersejarah, Masjid yang berdekatan dengan Istana Maimun ini juga mempunyai bentuk yang indah dan megah.
Memang, tidak sedikit pula warga berswafoto dengan mengambil latar Masjid Raya ketika acara belum dimulai. Mereka berusaha memanfaatkan waktu untuk menikmati suasana di Masjid bersejarah itu. (er)