Wabah PMK Tak Menyulutkan Animo Masyarakat Untuk Berkurban

438

JAKARTA ketikberita.com | Di tengah wabah Penyakit Mulut dan Kuku potensi animo masyarakat untuk berkurban pada tahun ini cukup tinggi. Di tambah dengan laju ekonomi yang mulai bergeliat akan daya beli masyarakat untuk berkurban yang menunjukan peningkatan.

Berdasarkan data IDEAS, Potensi kurban terbesar datang dari Pulau Jawa, terutama wilayah aglomerasi dimana mayoritas kelas menengah muslim dengan daya beli tinggi berada. IDEAS memproyeksikan potensi kurban tahun ini sebesar Rp. 24,3 triliun dari 2,17 juta pekurban.

Pergerakan kurban tertinggi ada di Pulau Jawa, dengan proyeksinya terdiri dari 396 ribu sapi-kerbau dan 936 ribu kambing-domba, senilai Rp 18,3 triliun, setara 80,4 ribu ton daging.

Ketua program Tebar Hewan Kurban (THK) Dompet Dhuafa, Dian Mulyadi mengatakan, “Penghimpunan hewan kurban pada tahun ini menunjukkan peningkatan. Melihat penghimpunan secara nasional menunjukan intensitas lalu lintas pembayaran kurban dari masyarakat cukup bagus. Meski masih ada sedikit margin berbanding kurban tahun lalu. Insyaa Allah, sampai akhir waktu, Tebar Hewan Kurban menunjukkan pertumbuhan positif”.

Di Idul Adha 1443 H, Dompet Dhuafa menargetkan penghimpunan hewan kurban sebanyak 40 ribu ekor. Hingga siang ini, Kamis (7/7/2022), sudah terhimpun lebih dari 14ribu ekor setara domba kambing.

Dian Mulyadi menambahkan, “hewan kurban yang berhasil dihimpun mencapai lebih 14 ribu ekor. Di sisi lain per hari ini untuk penjualan domba kambing premiun dengan bobot lebih 29 kg sudah terjual habis. Kami pun optimis kurban tahun ini dapat mendongkrak penghimpunan. Mengingat terdapat tren lonjakan pembelian menjelang hari terkahir. Dari tahun ke tahun seperti itu polanya”.

Dompet Dhuafa terus menggecarkan promosi program Tebar Hewan Kurban pada tahun ini dengan memaksimalkan kanal-kanal e-commerce hingga pembukaan konter di sejumlah pusat pembelanjaan hingga perkantoran. Untuk program Tebar Hewan Kurban tahun ini, Dompet Dhuafa memaksimalkan kanal Digital dan terdapat kerjasama 42 channel, baik itu e-commerce, mobile banking, crowdfunding hingga fintech.

Di sejumlah channel kurban, Dompet Dhuafa masih terus membuka layanan hingga hari tasyrik Iduladha. Langkah tersebut tentunya untuk memudahkan masyarakat berkurban dan meluaskan manfaat, serta berkah kurban.

“Kami masih buka atau melayani kurban hingga hari tasyrik melalui channel kurban.dompetdhuafa.org. Jadi, jangan khawatir. Buat masyarakat yang belum menunaikan kurbannya, dapat langsung meluaskan manfaat berkah kurban bersama Tebar Hewan Kurban Dompet Dhuafa”, pungkas Dian Mulyadi. (r/red)