Tingginya Angka Kriminalitas Harus Jadi Fokus Utama Kapolrestabes Medan yang Baru

94

MEDAN ketikberita.com | Ketua Komisi I DPRD Kota Medan, Robi Barus SE M.AP, angkat bicara atas ditunjuknya Kombes Pol Teddy Jhon Sahala Marbun sebagai Kaporestabes Kota Medan yang baru guna menggantikan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda yang ditugaskan ke Mabes Polri. Kepada counterpartnya tersebut, Robi Barus pun memberikan sejumlah pesan.

Dikatakan Robi Barus, situasi krisis keamanan di Kota Medan yang ditandai dengan tingginya angka kriminalitas, harus menjadi fokus utama bagi setiap Kapolrestabes Medan yang baru, termasuk bagi Kombes Teddy Jhon Sahala Marbun.

“Masalah keamanan memang merupakan ‘PR’ bagi siapapun yang menjadi Kapolrestabes Medan. Tingginya angka kriminalitas di Kota Medan masih menjadi masalah yang paling sering dikeluhkan, masyarakat kerap dihantui rasa khawatir. Ini akan menjadi tantangan bagi setiap Kapolrestabes Medan yang baru, termasuk saudara Kombes Teddy,” ucap Robi, Jumat (8/12/2023).

Diterangkan Robi, belum tuntasnya masalah keamanan di Kota Medan tidak terlepas dari tingginya angka peredaran narkoba. Oleh sebab itu, Kapolrestabes Medan yang baru diharapkan dapat lebih serius dalam menekan angka peredaran narkoba di Kota Medan.

“Kuncinya adalah narkoba. Kalau kita lebih serius memberantas narkoba di Kota Medan, kita yakin angka kriminalitas otomatis akan turun secara signifikan,” tegasnya.

Robi pun merasa yakin, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Teddy Jhon Sahala Marbun sudah memahami betul apa yang menjadi masalah krusial yang harus segera diselesaikan di Kota Medan. Mengingat sebelumnya, Kombes Teddy bertugas sebagai Ditreskrimsus Polda Sumut.

“Kita yakin Kombes Teddy pasti paham betul apa masalah yang terjadi di Kota Medan, kita juga yakin beliau mampu mengatasinya. Kalau Pak Kapolri tidak yakin atas kemampuan Kombes Teddy, tidak mungkin beliau ditunjuk sebagai Kapolrestabes kota ketiga terbesar di Indonesia (Medan),” tuturnya.

Robi pun mengingatkan Kombes Teddy agar dapat berkolaborasi dengan semua pihak, termasuk Pemko Medan sebagai lembaga eksekutif dan pihaknya di DPRD Medan sebagai lembaga legislatif untuk bersama-sama menyelesaikan masalah keamanan di Kota Medan.

“Apalagi dalam situasi menjelang pemilu seperti saat ini, kita harus bisa meminimalisir potensi terjadinya gesekan di masyarakat. Butuh kerjasama untuk hal itu, dan kita di Komisi I siap berkolaborasi dengan counterpart kami di Polrestebas Medan,” pungkasnya. (red)