Tinggal Menunggu Waktu, Ikatan Alumni SMPN 26/28 Akan Dikukuhkan

697

MEDAN ketikberita.com | Ikatan Alumni SMP Negeri 26/28 Kecamatan Medan Johor bertemu dengan Kepala Sekolah SMP Negeri 28, Horas Pohan, Sabtu (22/01/2022) pagi. Kunjungan silaturrahmi itu dipimpin Ketua Ikatan Alumni SMP Negeri 26/28 Medan Johor bersama pengurus lainnya.

Pada kesempatan itu, Kepala Sekolah SMP Negeri 28 Medan Johor, Horas Pohon menyambut hangat jalinan silaturrahmi tersebut. Apalagi sebelumnya SMP Negeri 28 itu adalah SMP Negeri 26 pada masa awal berdirinya tahun 1988.

“Kita selaku pihak sekolah mengapresiasi niat baik dan kehadiran perwakilan Ikatan Alumni SMP Negeri 26/28 ini. Apalagi sejak berdirinya sekolah ini belum ada gerakan atau inisiatif para alumni untuk membentuk perkumpulan atau wadah silaturrahmi antar alumni ini,” ujarnya.

Bahkan, Horas Pohan pun mendukung dan siap untuk melantik kepengurusan Ikatan Alumni SMP Negeri 26/28 Medan Johor.

“Kami tetap terbuka terhadap kegiatan alumni, apalagi Ikatan Alumni ini bergerak di bidang sosial kemasyarakatan. Dan tidak tertutup kemungkinan kegiatan-kegiatan di sekolah ini bisa dimarger dengan Ikatan Alumni,” tukasnya.

Sementara itu, Ketua Ikatan Alumni SMP Negeri 26/28 Medan Johor, Siswanto merasa suatu kebanggaan atas sambutan yang dilakukan pihak sekolah. Diakui Siswanto, bahwa kedatangan pengurus ke sekolah untuk meminta pengakuan atau pengesahan pihak SMP Negeri 28 Medan Johor.

“Ya, sekaligus kita juga minta supaya kepala sekolah melantik kepengurusan. Intinya, Ikatan Alumni SMP Negeri 26/28 Medan Johor merupakan wadah para alumni dan juga adik-adik yang masih menjalani pendidikan di sekokah ini. Jadi kita siap memberikan segala dukungan positif yang dilakukan sekolah. Kita juga akan berkolaborasi dengan OSIS SMP Negeri 28 di setiap kegiatan. Insha Allah,” imbuh Siswanto.

Sedangkan Erwin Nasution, angkatan pertama yang saat itu masih SMP Negeri 26 mengutarakan bahwa perkumpulan alumni sudah beberapa bulan terencana. Walau pun, dia mengakui ada beberapa alumni yang membuat perkumpulan di media sosial, namun tidak tercover di semua alumni.

“Maka dari itu saya imbau bagi kakak, abang dan adik sekalian marilah bersama-sama gabung ke grup Ikarltan Alumni SMP Negeri 26/28 Medan Johor. Kita ini adalah satu dan satu adalah kita. Ibarat kata seperti seikat sapu lidi, kalau sebiji saja lidi itu tak kuat untuk menyapu sampah tapi kalau sapu lidi itu digabung jadi satu, semuanya sampah bisa dibersihkan,” pungkasnya. (r/Saze)

Artikulli paraprakSMSI Inisiasi Terbentuknya Koperasi Jiwa Kreator Sejahtera Indonesia
Artikulli tjetërSultan Deli Apresiasi Kepedulian Bobby Nasution Atas Cagar Budaya