P. SIANTAR (Sumut) ketikberita.com | Kehadiran para Wali Kota yang tergabung dalam Komisariat Wilayah (Komwil) I Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) di kota Pematang Siantar tidak hanya sekedar bermain sepak bola, melainkan juga untuk meningkatkan kerjasama antar daerah dalam menyelesaikan persoalan di wilayah masing-masing.
Demikian disampaikan Wali Kota Medan, Bobby Nasution yang juga sebagai Ketua Komwil I APEKSI dalam acara malam ramah tamah penyambutan Wali Kota dan Tim Sepak Bola yang mengikuti Pertandingan Persahabatan Sepak Bola Komwil I APEKSI yang berlangsung di Lapangan Merdeka Kota Pematang Siantar, Jumat (13/10) malam.
“Melihat kondisi yang terjadi saat ini, tentunya sangat dibutuhkan kerjasama antar Kota. Salah satunya bagaimana menyikapi persoalan pangan yang terjadi saat ini dan bagaimana peningkatan sumber daya manusia (SDM),” kata Bobby Nasution.
Dihadapan unsur Forkopimda Kota Pematang Siantar, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan masyarakat yang hadir, Bobby Nasution mengungkapkan kerjasama dan kolaborasi ini perlu dilakukan guna mendukung terwujudnya Indonesia Emas ditahun 2045 sebagaimana amanat dari Presiden RI Joko Widodo.
“Untuk itu mari terus kita buka peluang kerjasama antar kota guna terwujudnya Indonesia Emas ditahun 2045,” ajak Bobby Nasution.
Sebelumnya, Wali Kota Pematang Siantar, Susanti Dewayani mengucapkan terima kasih kepada Bobby Nasution selaku Ketua Komwil I APEKSI yang telah mempercayakan Kota Pematang Siantar sebagai tuan rumah pelaksanaan pertandingan sepakbola persahabatan tersebut.
“Terima kasih atas kepercayaannya yang telah diberikan. Apalagi kita sudah lama tidak berkumpul. Mari kita jadikan pertemuan ini untuk mempererat tali silaturahmi dan kolaborasi,” ujar Susanti Dewayani.
Dalam malam ramah tamah tersebut berbagai pertunjukkan kesenian ditampilkan. Selanjutnya sebagai bentuk apresiasi sekaligus penghormatan kepada para Wali Kota yang telah hadir di acara tersebut, pemangku adat Simalungun didampingi Wali Kota Pematang Siantar, Susanti Dewayani memberikan seperangkat pakaian adat Simalungun sekaligus memakaikannya. (red)
