MEDAN ketikberita.com | Aksi Bhayangkari pada Selasa (26/10/2022) disebut mendatangi rumah dinas Dansat Brimob mendapat tanggapan dari Polda Sumut. Penjelasan lanjut disampaikan Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi. Kombes Pol Hadi Wahyudi menyebutkan aksi Bhayangkari tersebut hanya kesalahpahaman.
Yang artinya tidak seperti apa yang dimuat di media massa, terkait adanya perihal gruduk, melainkan ada kesalahpahaman dan mempertanyakan informasi yang salah dan mungkin diterima.
Lebih lanjut, Hadi Wahyudi, menjelaskan bahwa informasi pemindahan Mako Brimob Polda Sumut tidak berkaitan dengan apa yang dikhawatirkan atau dipertanyakan Bhayangkari pada Selasa malam lalu. Akpol 98 ini menjelaskan bahwa kedatangan Bhayagkari tersebut hanya mempertanyakan kebenaran informasi. “Terkait hal itu memang ada pemindahan.
Hanya saja, tidak memindahkan personil yang menetap di asrama Brimob. Itu yang pindah hanya mako saja ke eks SPN di Sampali. Toh rumah asrama di SPN Sampali juga terbatas.” Tegas Hadi.
“Kalau pun ada informasi diterima pemindahan ke Mako Brimob Tanjung Morawa dan Binjai, kan sudah personilnya di Tanjung Morawa dan Binjai. Dan itu sudah berpenghuni kan. Gak dipindahkan,” tegas Hadi.
Sebelumnya pada Selasa malam, sejumlah Bhayanhkari mendatangi rumah dinas Dansat Brimob. Diduga, hal tersebut berkaitan kekhawatiran perluasan Rumah Sakit Bhayangkara yang akan dipindahkan ke Mako Tanjung Morawa dan Binjai. (red)