TEBING TINGGI (Sumut) ketikberita.com | Dua unit rumah di Dusun I, Desa Marjanji Kecamatan Sipispis, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), ludes terbakar dilalap si jago merah. Peristiwa kebakaran itu terjadi pada Rabu (15/2/2023) dini hari, sekira pukul 02.00 WIB dan telah membuat geger warga sekitar.
Kasi Humas Polres Tebingtinggi AKP Agus Arianto kepada wartawan dalam keterangan persnya membenarkan adanya peristiwa kebakaran tersebut, Rabu (15/2) pagi di Mapolres Tebingtinggi.
Disebutkan Kasi Humas bahwa pemilik rumah merupakan warga setempat, masing-masing bernama Siti Sarah Damanik (38) dan Boini (60), sebutnya.
AKP Agus Arianto juga mengatakan bahwa peristiwa Malang itu kali pertama diketahui oleh seorang saksi bernama Sapridayanti (40), saat itu saksi ada melihat api dari belakang dapur rumah korban Siti Sarah Damanik.
”Panik melihat adanya api membakar rumah korban Siti Sarah Damanik, saksi Sapriyanti dan saksi lainnya yakni Sapriani langsung berteriak meminta pertolongan karena api sudah membesar dan merambat ke rumah korban Boini,” kata Agus Arianto.
Dilanjutkan Kasi Humas, mendengar teriakan dari kedua saksi itu, warga berdatangan dan langsung berupaya membantu memadamkan api dengan menggunakan alat seadanya.
”Namun Api terus berkobar dan berhasil dipadamkan sekira pukul 04.00 WIB setelah 2 (dua) unit mobil pemadam kebakaran dari Pemerintah Kabupaten Sergai datang ke lokasi peristiwa kebakaran itu,” ungkapnya.
Dijelaskan AKP Agus Arianto, Akibat peristiwa kebakaran itu, 1 (satu) unit rumah semi permanen milik Siti Sarah Damanik hangus terbakar dan atas peristiwa kebakaran itu, Siti Sarah Damanik telah mengalami luka bakar di kedua tangannya lantaran berusaha menyelamatkan barang miliknya yakni 1 (unit) sepeda motor.
Sedangkan korban Boini, rumahnya hanya mengalami kebakaran dibagian dapur saja dan untuk asal sumber api, diduga sementara berasal dari pembakaran sampah lidi yang dibakar oleh mertua korban Siti Sarah Damanik bernama Nurianim Saragih yang diketahui ada membakar sampah tepat disamping dapur rumah milik korban, jelasnya.
”Untuk kerugian belum dapat ditaksir, saat ini, kasus kebakaran telah ditangani pihak kepolisian dan petugas telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan telah mengamankan barang bukti dalam rangka kepentingan penyelidikan, papar Kasi Humas menerangkan. (Ar)