SHL Indonesia Talent Conference 2023, Profil SDM yang Mendukung Pertumbuhan Perusahaan Sekarang dan di Masa Depan

375
Photo Caption Dari kiri ke kanan: Sidharta Tedja, Head of Consulting, SHL Indonesia; Justi Ariesthiawati, Senior General Manager - Assessment Center Indonesia, PT Telkom Indonesia; Lucy Beaumont, Talent Management Solution Lead at SHL; dan Marizca Tambunan, Managing Director SHL Indonesia.

JAKARTA ketikberita.com | Sekitar 250 praktisi Sumber Daya Organisasi yang mewakili manajemen puncak maupun divisi hadir dalam acara SHL Talent Conference 2023 bertempat di Grand Ballroom Shangrilla Hotel, Jakarta. Diinisiasi oleh SHL Indonesia, Talent Conference 2023 mengangkat lebih ke atas pertanyaan pertanyaan dasar seputar profil sumber daya manusia Indonesia yang berpotensi mengarah pada pertumbuhan.

Berbagai perubahan signifikan yang terjadi di berbagai aspek termasuk ekosistem sumber daya manusia (SDM). Kondisi penuh tantangan yang sulit diprediksi menjadikan pengelolaan SDM di perusahaan/institusi juga semakin kompleks.

Perusahaan dituntut untuk benar-benar memahami karakteristik dan keterampilan SDM seperti apa yang mereka butuhkan saat ini dan di masa depan. Dengan begitu, mereka bisa menerapkan strategi pengelolaan SDM yang tepat untuk mendukung pertumbuhan perusahaan.

Acara SHL Indonesia Talent Conference 2023 mengangkat tema “Future Talent Frontier: Navigating People Strategy”. Pada kegiatan ini, Lucy Beaumont, Talent Management Solution Lead SHL, mengupas hasil riset SHL Global bertajuk “Skills of the Future and Where to Find Them”. Riset ini melibatkan 70 ribu praktisi SDM di berbagai industri dari seluruh dunia yang dibagi ke dalam 8 region yaitu Afrika, Asia, Amerika Tengah dan Amerika Selatan, Eropa, India, Timur Tengah, Amerika Utara, dan Oseania.

“Di beberapa region, karakter yang menduduki tempat teratas adalah optimisme, integritas, dan kemurahan hati atau kebaikan (generosity). Yang menarik, dua dari karakter ini yaitu integritas dan generosity menjadi karakter dominan SDM di wilayah Asia. Selain itu, kemampuan bekerjasama dan saling dukung di dalam tim serta kemampuan beradaptasi juga menjadi bagian yang menonjol dari karakteristik SDM yang disurvei,” ujar Lucy Beaumont.

Kemampuan beradaptasi SDM Asia, termasuk Indonesia, diamini oleh [YM1] Justi Ariesthiawati, Senior General Manager – Assessment Center Indonesia, PT Telkom Indonesia. Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang teknologi informasi dan komunikasi, perubahan di industri ini bisa dikatakan terjadi setiap waktu. Perkembangan teknologi yang terjadi demikian cepat menuntut Telkom untuk memiliki SDM yang bisa beradaptasi dengan sama cepat atau bahkan mengantisipasi perubahan yang akan terjadi.

“SDM di Indonesia kami lihat memiliki kemampuan adaptasi dan berubah dengan sangat baik seiring perkembangan jaman. Di Telkom, kami berupaya mengelola SDM dengan melihat potensi dan kemampuan serta selalu mengasah mereka untuk terus berkembang seiring perubahan industri. Di masa pandemi lalu, adaptasi terhadap perubahan yang demikian mendadak menjadi salah satu kunci yang membuat perusahaan tetap bertumbuh.”

Keterampilan di Masa Depan – Future Skills

Mengutip apa yang dikatakan Josh Bersin, yang banyak dibutuhkan di masa depan adalah keterampilan yang bersifat perilaku (behavioral) atau karakter, dan bukan semata keterampilan teknikal. Hal ini sejalan dengan hasil riset yang dilakukan oleh SHL di atas dimana keterampilan terkait karakter menjadi yang utama.

“Keterampilan non-teknis ini justru akan menjadi kunci keberhasilan perusahaan di masa depan. Kemampuan untuk beradapatasi, memiliki nilai integritas, kemurahan hati, selalu optimis, kemampuan komunikasi yang efektif, dan lain-lain akan menjadi poin utama yang menjadi kekuatan SDM masa depan,” ujar Lucy. Selama ini, kemampuan-kemampuan di atas lebih banyak dikenal sebagai soft skills, namun, ia menegaskan terminologi ini mulai berubah dan kemampuan ini kini banyak dikenal sebagai power skills.

“Melalui kegiatan SHL Indonesia Talent Conference 2023 ini, SHL Indonesia berupaya mendukung perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Indonesia dalam mencari SDM yang tepat dan siap menghadapi tantangan organisasi di masa depan serta mengembangkan keterampilan SDM untuk menjaga sustainability perusahaan dan menjadi aset berharga untuk perusahaan sekarang dan di masa depan,” pungkas Marizca Tambunan, Managing Director SHL Indonesia. (r/red)

 

 

Artikulli paraprakKomisi III DPRD Medan Rekomendasikan tak Ada Revitalisasi di Pasar Pusat Pasar
Artikulli tjetërHadapi Gejolak Harga Beras, KPPU Siap Sidak Spekulan