NIAS (Sumut) ketikberita.com | Sehubungan dengan telah diselesaikannya Pembangunan Jembatan Cinta Kasih Hilioraluo Desa Orahili Kecamatan Ulugawo, Bupati Nias hadiri acara Serah Terima sekaligus meresmikan Jembatan Cinta Kasih Hilioraluo Desa Orahili Kecamatan Ulugawo bertempat di Rumah Ama Voni, ketua BPD Hiliwetogela Kecamatan Ulugawo, Kabupaten Nias.
Dilansir dari niaskab.go.id, Bupati Nias Yaatulo Gulo, S.E., S.H., M.Si mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Cabang Medan atas perhatiannya di Kabupaten Nias yang sangat bermanfaat bagi kemanusiaan.
“Atas Nama Pemerintah Kabupaten Nias, kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia” ucap Bupati Nias
Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa pernah diusulkan sebanyak 18 pembangunan di Kementerian Sosial namun sampai sekarang masih belum terealisasi.
“Kami butuh sebanyak itu karena di Kabupaten Nias ada 170 Desa dan 10 Kecamatan dan masih 22 desa lagi yang terisolasi dan tidak dapat dilalui oleh kendaraan sama sekali dan paling banyak berada di Kecamatan Somolo-molo, Kecamatan Ulugawo dan Kecamatan Ma’u karena aksesnya banyak melewati sungai” terang Bupati Nias
Mengakhiri sambutannya, Bupati Nias berterimakasih kepada Kepala Desa yang telah menggerakkan kegiatan gotong-royong untuk pembangunan jembatan dan berharap agar lebih ditingkatkan lagi ke depannya.
“Marilah kita rawat aset ini, apalagi akan memperbaiki tingkatan kinerja desa dalam hal pendidikan, kesehatan dan perekonomian, baik sarana dan prasarana yang ada agar dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya” tutupnya.
Sebelumnya, Laporkan Kepala Desa Orahili bahwa pada bulan September 2022, perangkat desa dan seluruh jajaran menyampaikan kepada koramil 023 idanogawo untuk mencari solusi untuk membangun akses yaitu jembatan yang menghubungkan desa di seberang sungai yakni Lawa-Lawa Luo, Hiliweto Gela, Orahili ditambah lagi di wilayah desa tersebut terdapat 2 (dua) Gedung SD, 1 (satu) Gedung SMP dan 4 (empat) Gedung Gereja.
“Koramil 023 Idanogawo berinisiatif mencari donatur yang dapat mensponsori kegiatan pembangunan jembatan tersebut dan Puji Tuhan telah bekerjasama dengan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Cabang Medan” ujar Kepala Desa Orahili.
“Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Cabang Medan telah bersedia untuk mendanai seluruh biaya bahan material dan para pekerja yang merupakan swadaya dari masyarakat desa. Kami berharap agar ke depannya dapat dibangun Bronjong agar keberadaan Jembatan tetap kokoh dan tidak ambruk bilamana terjadi banjir” tambahnya
Ketua Pengurus Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Cabang Medan, Mujianto dalam sambutannya menyampaikan agar masyarakat dapat bersama-sama merawat jembatan tersebut. Ia mengatakan bahwa di Kepulauan Nias sudah ada 6 (enam) jembatan yang telah dibangun oleh yayasan tersebut.
“Terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah mempercayakan kepada kami pembangunan jembatan ini serta swadaya masyarakat yang mau bekerjasama untuk membangun jembatan ini, semoga ke depannya dapat dibangun lagi jembatan lainnya di wilayah yang membutuhkan” pungkasnya. (Wardiy)