MEDAN ketikberita.com | Seribuan warga binaan menyambut antusias kehadiran Wali Kota Medan Bobby Nasution di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan Jalan Lembaga Pemasyarakatan, Kelurahan Tanjung Gusta, Kecamatan Medan Helvetia, Selasa (25/10). Sebab, kehadiran orang nomor satu di Pemko Medan ini untuk memenuhi apa yang menjadi kekurangan para warga binaan yang menjalani masa pembinaan di lapas tersebut.
Apalagi dalam pertemuan tersebut, menantu Presiden Joko Widodo ini juga memberikan bantuan usaha bagi sejumlah istri warga binaan.
Sebagai ungkapan rasa gembira atas kedatangan Bobby Nasution, warga binaan menyambut dengan sejumlah tarian selamat datang dari etnis Mandailing, Melayu dan Aceh. Bahkan, suami Ketua TP PKK Kota Medan Kahiyang Ayu sangat tertarik dengan Tarian Saman yang dipersembahkan belasan warga binaan pria. Dengan kompak dan penuh kebersamaan mereka menarikan tarian yang berasal dari Suku Gayo Aceh ini.
Usai Tarian Saman disajikan, Bobby Nasution minta dua orang penari untuk maju ke depan yakni M Nasir yang tengah menjalani hukuman selama 15 tahun dan Selamat (hukuman seumur hidup). Kepada kedua warga binaan itu, Bobby Nasution akan memberikan bantuan usaha bagi istri keduanya.
“Saya minta abang berdua lebih dahulu menghubungi istrinya masing-masing. Apabila mereka bersedia diberi modal usaha, langsung sampaikan kepada saya. Insya Allah akan saya bantu,” kata Bobby Nasution langsung disambut tepuk tangan meriah dari seribuan warga binaan yang hadir dalam acara Sehari Pemasyarakatan Bersama Wali Kota Medan.
Kepada Selamat yang menjalani hukuman seumur hidup, Bobby Nasution berpesan untuk senantiasa semangat dalam menjalani masa pembinaan di Lapas Kelas I Medan tersebut. “Terus semangat, semoga dapat remisi,” pesannya memberi semangat kepada pria yang saat menari Saman tersebut berharap agar mendapatkan remisi.
Selain M Nasir dan Selamat, Bobby Nasution juga memberikan bantuan usaha kepada Dika Sapta Hastalagusti dan Hendrianto. Sebelum memberikan bantuan, Bobby Nasution minta kepada Kadis Koperasi dan UMKM Kota Medan Benny Iskandar Nasution serta Kadis Sosial Khoiruddin Rangkuti untuk mendatangi rumah kedua warga binaan tersebut guna menemui istri mereka. “Semoga bantuan usaha yang akan diberikan nanti dapat memberikan manfaat,” ungkapnya.
Dihadapan unsur Forkopimda Kota Medan, Kepala Divisi Administrasi Kemenkumham Rudi Hartono SH MSi mewakili Kakanwil Kemenkumham Sumut, Kepala Lapas Kelas I Medan Maju Amintas Siburian, Kepala Lapas Anak Kelas I Medan Tri Wahyudi serta pimpinan OPD di lingkungan Pemko Medan, Bobby Nasution selanjutnya minta kepada Kadis Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Medan Baginda P Siregar agar warga binaan asal Medan yang belum memiliki kartu identitas diri agar dibantu untuk mendapatkan KTP Elektronik, termasuk anggota keluarganya.
Sedangkan bagi puskesmas setempat, Bobby Nasution minta agar rutin melakukan pemeriksaan kesehatan warga binaan. “Apabila ada warga binaan yang membutuhkan pelayanan kesehatan, saya minta segera datang untuk memberikan pelayanan kesehatan,” tegasnya seraya menambahkan Pemko Medan juga akan berupaya membantu satu unit mobil ambulans dan peralatan olahraga.
Meskipun kegiatan Sehari Pemasyarakatan Bersama Wali Kota Medan, tapi Bobby Nasution berharap efek kegiatan ini tidak hanya sehari. Begitu juga dengan bantuan yang diberikan secara pribadi maupun atas nama Pemko Medan, diharapkan efeknya bisa dirasakan seluruh warga binaan.
“Selain mobil ambulans yang nanti akan kita bantu, serta fasilitas lain yang perlu diperbaiki silahkan disampaikan. Mudah mudahan ini menjadi motivasi dan pembelajaran bagi warga binaan maupun kita semua yang hadir disini. Dengan kreasi dan pembinaan yang dilakukan Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia (Kemenkumham), mudah-mudahan ketika bergabung kembali dengan seluruh masyarakat, khususnya Kota Medan dapat menjadi kebanggaan bagi Pemko Medan,” harapnya.
Di acara tersebut, Bobby Nasution selanjutnya menyerahkan ijazah bagi anak didik Sekolah NKRI untuk Paket A, B dan C. Setelah itu dilanjutkan dengan penyerahan hadiah bagi warga binaan yang keluar sebagai pemenang sejumlah kegiatan olahraga. Kemudian diteruskan dengan penyerahan sejumlah sertifikat warga binaan yang berprestasi. Usai acara, Bobby Nasution selanjutnya meninjau sejumlah stand yang menampilkan hasil karya dari warga binaan, bahkan sempat membeli sejumlah produk yang dihasilkan.
Sebelumnya, Kepala Divisi Kemenkumham Sumut Rudi Hartono SH MSi mewakili Kakanwil Kemenkumham Sumut mengungkapkan, tingkat hunian warga binaan di UPT Sumut saat ini sudah over kapasitas. Hingga 24 oktober 2022, jelasnya, jumlah warga binaan sebanyak 34.324 orang. Sedangkan warga binaan di Kota Medan, imbuhnya, berjumlah 8.139 orang.
“Ini jumlah yang sangat besar dan benar – benar perlu sentuhan dari Bapak Wali Kota. Kami berharap sentuhan dari Bapak nantinya dapat memberikan warna baru bagi warga binaan kami,” ungkap Rudi Hartono. (er)