MEDAN ketikberita.com | Di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini Pemko Medan memberikan bantuan untuk masjid An Nashuha di jalan Sampul, kelurahan Sei Putih, Medan Petisah, Kamis (21/4). Bantuan senilai Rp 50 Juta rupiah yang diberikan dalam rangkaian Safari Ramadhan Pemko Medan ini diharapkan dapat bermanfaat bagi Masjid yang tengah dalam tahap pembangunan.
Penyerahan bantuan untuk Masjid An Nashuha ini diberikan Wali Kota Medan Bobby Nasution diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Muhammad Sofyan kepada Ketua BKM Adi Suharto. Selain bantuan untuk Pembangunan Masjid Pemko Medan juga menyalurkan santunan untuk anak yatim piatu dan paket sembako Ramadhan untuk Masjid An Nashuha. Safari Ramadhan ini juga diisi dengan tausiyah agama yang disampaikan oleh Al ustad Rahmad Syah Rangkuti.
Di awal sambutannya Sofyan mengucapkan permintaan maaf atas ketidakhadiran Wali Kota Medan di tengah jamaah masjid An Nashuha. Dijelaskan Aspem awalnya Pak Wali Kota Medan berkeinginan hadir di masjid ini, sampai dengan dua puluh menit sebelum dimulai kegiatan ini Pak Wali masih dijadwalkan hadir. “Saya atas nama Pak Wali Kota mengucapkan permohonan maaf kepada jamaah masjid karena beliau tadinya berniat kesini, tetapi karena ada sesuatu hal yang mendesak tidak jadi hadir ditengah kita,” Jelas Sofyan.
Selanjutnya dalam membacakan sambutan Bobby Nasution, Aspem mengatakan bahwa momentum bulan suci ini Pemko Medan kembali melakukan Safari Ramadhan. Program rutin setiap tahunnya ini merupakan wujud kedekatan Pemerintah dengan masyarakat guna mempererat tali silaturahmi.
“Safari Ramadhan merupakan wadah untuk mempererat tali silaturahmi. Selain itu kegiatan ini juga sebagai sarana untuk berbagi dan mendorong semangat masyarakat agar bangkit pasca pandemi Covid-19 yang telah berlangsung dua tahun ini,” kata Aspem.
Aspem menjelaskan salah satu program Pemko Medan untuk kemaslahatan umat Islam adalah program masjid Mandiri. Dari jumlah masjid maupun mushalla yang ada di Medan tentunya selain menjadi tempat ibadah masjid juga dapat menjadi tempat atau centrum segala kegiatan umat Isla
“Melalui Program Masjid Mandiri Pemko Medan menginginkan menjadikan masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah namun dapat diberdayakan sebagai titik awal pemberdayaan ekonomi umat. Untuk itu para pengurus masjid harus memiliki prinsip bahwa semua pengurus bukan sekedar mengurus masjid tapi juga harus melayani para jamaah. Artinya uang infak dan sedekah yang ada di kas masjid harus dapat digunakan untuk kemaslahatan umat,” Sebut Aspem.
Aspem Menambahkan, dalam program masjid mandiri ini masjid harus bisa meningkatkan Ekonomi para jamaah yang kurang mampu dengan memanfaatkan uang kas masjid. Artinya uang kas masjid selain digunakan untuk kemakmuran masjid juga untuk kemakmuran masyarakat di sekitar masjid, Sehingga yang tersebut dapat mendatangkan keberkahan hidup masyarakat khususnya umat muslim di Kota Medan.
Sebelumnya Ketua BKM Masjid An Nashuha Adi Suharto mengucapkan terima kasih kepada Pemko Medan atas bantuan yang telah diberikan. Tentunya bantuan ini sangat bermanfaat bagi masjid yang saat ini sedang dalam tahap renovasi. “Saat ini masjid tengah dalam renovasi total, pembangunan masjid baru 50 persen. Bantuan yang diberikan Pemko Medan ini sangat bermanfaat bagi Masjid. Atas nama Jamaah saya ucapkan terima kasih kepada Pemko Medan,” Jelasnya. (er)