MEDAN ketikberita.com | Wali Kota Medan Bobby Nasution mengapresiasi dan berterima kasih kepada Jamaah dan BKM Masjid Al Hidayah yang telah menjadikan masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah tetapi juga menjadikan masjid sebagai sentra perekonomian masyarakat dengan menghadirkan mini market. Tentunya Program yang sudah berjalan tiga tahun ini sejalan dan merupakan gambaran dari program masjid mandiri yang digagas Pemko Medan.
“Saya mengapresiasi dan berterima kasih kepada jamaah dan BKM Masjid Al Hidayah, apa yang sudah dijalankan selama ini merupakan gambaran dari Program Mandiri yang diluncurkan Pemko Medan,” Kata Wali Kota Medan Bobby Nasution ketika melakukan Safari Jumat di Masjid Al Hidayah Komplek Menteng Indah, Kelurahan Medan Tenggara, Kecamatan Medan Denai, Jumat (11/03).
Menurut Bobby Nasution, sudah menjadi kewajiban Masjid sebagai tempat ibadah. Namun selain itu melalui program masjid mandiri, masjid juga dapat dijadikan sebagai tempat peradaban manusia khususnya kegiatan sosial dan perekonomian. Atas dasar itu Bobby Nasution menilai Masjid Al Hidayah ini bisa mencerminkan masjid mandiri karena masjid ini sudah bisa makmur.
“Keberadaan masjid di tengah komplek perumahan ini menjadikan masjid Al Hidayah makmur dengan program yang telah dijalankan. Selanjutnya hal yang harus dilakukan BKM Masjid adalah memakmurkan masyarakat di sekitar masjid, minimal 10 rumah yang berada di kiri kana maupun depan dan belakang masjid. Selain itu masjid ini diharapkan dapat menjadikan contoh untuk masjid lainnya yang ada di Kota Medan,” Jelas Bobby Nasution.
Bobby Nasution menambahkan, selain sebagai tempat perekonomian, dalam program masjid mandiri, masjid juga diminta untuk menjadi tempat untuk menambah ilmu pengetahuan melalui kajian. Artinya perbanyak kajian ilmu pengetahuan agama, sebab kita sering membicarakan ekonomi keumataan tapi tidak banyak yang menjadikan masjid sebagai corong atau tempat informasi terkait dengan ekonomi keumatan.
“Saya berharap melalui program masjid mandiri, kedepannya BKM Masjid harus memiliki target kerja, tidak hanya untuk memakmurkan masjid tetapi untuk memakmurkan masyarakat di sekitar masjid,” Sebut Bobby Nasution.
Selanjutnya Bobby Nasution juga menjelaskan bahwa program masjid mandiri ini digagas di awal pemerintahannya guna mendukung pembangunan Medan Islamic Center. Artinya Bobby Nasution tidak hanya menginginkan bangunan fisik terbangun tetapi program dari Islamic Centre tersebut juga harus berjalan baik.
Sebelumnya Ketua BKM Masjid Al Hidayah Ibrahim Yusuf Siagian, menjelaskan bahwa sejak tiga tahun yang lalu masjid ini telah memiliki minimarket yang menjual segala kebutuhan pokok masyarakat. Berdirinya minimarket hidayah ini atas donatur yang setiap bulannya memberikan sumbangan sebesar Rp 100 ribu selama 20 bulan.
“Alhamdulillah minimarket ini berdiri dan memberikan manfaat untuk masyarakat. Sebagian kentungan dari minimarket ini kita telah berikan kepada kaum dhuafa dan fakir miskin. Kami juga memiliki program Tahfiz Qur’an dengan jumlah santri 300 orang. Kami juga merasa senang hadirnya program masjid mandiri yang digagas pak wali Kota tentunya ini menjadi motivasi kami untuk lebih baik dalam mengelola masjid,” jelasnya sembari mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Medan atas bantuan yang diberikan untuk Masjid Al Hidayah.
Dalam safari Jumat ini Wali Kota Medan Bobby Nasution juga memberikan bantuan senilai Rp 50 juta rupiah kepada BKM Masjid Al Hidayah dan memberikan akte pendirian Koperasi kepada Ketua Koperasi Hidayah. Selain itu Bobby Nasution yang hadir bersama Kakankemenag Kota Medan Impun Siregar dan Segenap Pimpinan OPD juga memberikan bantuan steling dan satu set alat olah raga berupa tenis meja untuk Masjid Al Hidayah. (er)