MEDAN ketikberita.com | Kerja keras Wali Kota Medan Bobby Nasution untuk mengoptimalisasikan penggunaan pendapatan daerah berbuah manis. Terbukti, realisasi pendapatan daerah Kota Medan untuk Tahun Anggaran (TA) 2021 tercatat mencapai 96,43 % dari target yang ditetapkan. Capaian ini merupakan wujud dari pengelolaan keuangan daerah selama tahun 2021 telah diselenggarakan secara lebih berkualitas melalui prinsip akuntansi yang berlaku secara umum.
Upaya itulah yang membawa Kota Medan di bawah kepemimpinan menantu Presiden RI Joko Widodo tersebut kembali berhasil meraih predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Sumatera Utara. Oleh karenanya suami Ketua TP PKK Kota Medan Kahiyang Ayu itu pun mengaku, prestasi dan kualitas pelaksanaan APBD Tahun 2021 yang sudah dicapai menjadi motivasi dan semangat baru untuk terus memperbaiki kekurangan yang ada.
“Apa yang diraih ini harus dijadikan motivasi dan semangat untuk meningkatkan kinerja pengelolaan keuangan daerah yang lebih baik lagi pada masa yang akan datang. Tentunya dengan berorientasi kepada peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat Kota Medan,” kata Bobby Nasution dengan penuh optimis, baru-baru ini.
Pria 31 tahun ini selanjutnya mengungkapkan, Pemko Medan akan terus berupaya melakukan percepatan realisasi APBD dengan tepat waktu, tepat guna dan tepat sasaran sesuai dengan pagu yang telah ditetapkan, sehingga masyarakat dapat merasakan hasil dan manfaat pembangunan yang dilakukan. “Kita akan berupaya menyajikan dan mengelola keuangan daerah yang sesuai standar penyusunan dan pengelolaan,” pungkasnya.
Rasa bangga pun disampaikan Akademisi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara (FISIP USU) Indra Fauzan SHI MSoc Sc PhD atas keberhasilan Pemko Medan dalam realisasi pendapatan daerah di bawah kepemimpinan Bobby Nasution. Diungkapkan Indra, persentase serapan anggaran menjadi bukti keseriusan Pemko Medan dalam merealisasikan program-program pemerintahan baik fisik maupun non fisik.
“Dengan mencapai 96 % tentunya kita cukup bangga karena daya serap anggaran tinggi. Tapi, saya pribadi berharap dengan tingginya serapan anggaran berefek kepada kualitas kinerja dengan tidak semata kuantitas dan tidak hanya anggaran rutin semata, tentunya Pemko Medan mengambil jalan yang serius dalam hal ini. Kedepannya tentunya Pemko Medan bisa lebih baik lagi dengan pembangunan fisik yang berkualitas serta pembangunan manusia yang lebih baik serta inovasi – inovasi kota yang bermanfaat,” terang Indra.
Selanjutnya terkait raihan predikat opini WTP yang diraih, kata Indra, tentunya menjadi prestasi tersendiri bagi Pemko Medan. Sebab, langkah-langkah yang diambil Bobby Nasution sebagai Wali Kota dalam membenahi Kota Medan sekaligus mereformasi birokrasi benar-benar terwujud dalam pembangunan Kota Medan yang lebih baik. “Kita apresiasi ini,” ujarnya. (er)