BATAM (Kep.Riau) Ketikberita.com | Angka kecelakaan lalu lintas di Kota Batam menunjukkan tren yang mengkhawatirkan. Berdasarkan data dari Rumah Sakit BP Batam (RSBP), tercatat 1.119 kasus kecelakaan pada tahun 2023, meningkat menjadi 1.213 kasus pada tahun 2024, dan hingga April 2025 saja sudah terjadi 422 kasus. Salah satu titik rawan yang kerap menjadi lokasi kecelakaan adalah Simpang Traffic Light Vitka Centre di Kecamatan Sekupang.
Sebagai bentuk upaya pencegahan, Polsek Sekupang bersama tokoh masyarakat menggelar kegiatan sosialisasi dan pemasangan spanduk imbauan keselamatan berkendara pada Rabu, (14/05/2025).
Kapolsek Sekupang Kompol Benhur Gultom, S.E., M.M, memimpin langsung kegiatan ini. Dalam keterangannya, beliau menegaskan bahwa imbauan ini bukan hanya formalitas, tetapi langkah nyata untuk menyelamatkan nyawa warga.
“Data RSBP mencatat lebih dari seribu kasus kecelakaan setiap tahun dalam dua tahun terakhir, dan hanya dalam empat bulan pertama 2025, sudah ada lebih dari 400 kejadian. Ini alarm bagi kita semua. Maka dari itu, kami pasang spanduk dan turun langsung mengingatkan para pengendara untuk tidak menerobos lampu merah dan selalu mengutamakan keselamatan,” tegas Kompol Benhur.
Spanduk imbauan bertuliskan:
“PERHATIAN! Jangan menerobos lampu merah, sudah banyak korban jiwa di sini. Hargai nyawa, tertib berlalu lintas.” dipasang tepat di bahu jalan simpang Vitka Centre, disertai penyuluhan langsung menggunakan pengeras suara kepada pengendara yang berhenti di lampu merah.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Bhabinkamtibmas se-Kecamatan Sekupang, tokoh masyarakat, perwakilan Paguyuban Senopati Pujakesuma Kepri, Pesantren Islahul Ummah, dan Unit Intelkam Polsek Sekupang. Acara ditutup dengan foto bersama dan berlangsung dengan aman serta tertib.
Tak hanya pemasangan spanduk, Kapolsek dan para tokoh masyarakat juga melakukan imbauan langsung kepada para pengendara yang sedang berhenti di lampu merah. Dengan menggunakan pengeras suara, mereka menyampaikan pesan-pesan penting tentang keselamatan berkendara, termasuk pentingnya mematuhi rambu lalu lintas, memakai helm, dan tidak berkendara ugal-ugalan.
“Kami ingin mengingatkan masyarakat, khususnya para pengendara, bahwa satu detik melanggar bisa merenggut nyawa. Sudah banyak kejadian kecelakaan fatal di simpang ini. Mari kita sama-sama jaga keselamatan di jalan,” ujar Kompol Benhur dalam sambutannya.
Polsek Sekupang berharap, kampanye ini dapat mengetuk kesadaran masyarakat agar lebih disiplin dalam berkendara dan menjadikan keselamatan sebagai prioritas utama.
Ingat, satu detik ceroboh bisa berarti kehilangan nyawa. Tertib di jalan, selamat sampai tujuan. (r/Wati Sgn)