TEBING TINGGI (Sumut) ketikberita.com | Polres Tebingtinggi menggelar rapat koordinasi kesiapan pelaksanaan kegiatan Operasi Mantap Praja Toba 2024, digelar di Aula Kamtibmas Polres Tebingtinggi, Senin (12/8/2024).
Kegiatan ini dipimpin Wakapolres Tebingtinggi Kompol Slamet Riyadi dengan dihadiri pejabat utama Polres Tebingtinggi, Sekda Kota Tebingtinggi H. Kamlan Mursyid, Sekretaris Kesbangpol Sergai Torangto Situmorang, mewakili Dandim 0204 Kapten Inf. BE Sinaga, Wadanyon Sat Brimob AKP Abdul Holid Siregar, mewakili Kajari Tebingtinggi Dedek Stephan Kaparang, mewakili Kajari Sergai Resky Hutasuhut, KPU Tebingtinggi dan Sergai, Ketua Bawaslu Tebing Tinggi dan Sergai.
Dalam sambutannya, Wakapolres menyebutkan pelaksanaan pemungutan suara pilkada serentak ditanggal 27 november 2024 dan menyisakan waktu sekitar 3 bulan lagi. Jika dibandingkan dengan pemilu sebelumnya, tidak ada perubahan dalam hal pengamanan namun jangan sampai under estimate karena potensi gangguan itu selalu ada. Dan bila tidak ditangani dengan baik dapat berpotensi menjadi konflik yang besar.
”Kita tidak ingin pilkada serentak ini menjadi ihwal perpecahan antar masyarakat dan antar pendukung. Pelaksanaan pilkada serentak adalah harapan kita bersama, maka diperlukan sinergitas yang solid antar stakeholder,” pungkas Wakapolres.
Para peserta rapat secara bergantian memaparkan kesiapan mereka mulai dari strategi pengamanan, alokasi personel, hingga dukungan anggaran. Dalam suasana diskusi yang konstruktif, mereka saling memberikan masukan, memastikan tidak ada aspek yang terlewat dalam persiapan menghadapi Pilkada.
Sementara itu, Kabag Ops Polres Tebingtinggi AKP Herliandri menyampaikan bahwa operasi ini berlangsung selama 130 hari, dengan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif didukung kegiatan intelijen, penegakan hukum, kehumasan dan bantuan operasi guna memelihara situasi kamtibmas yang kondusif selama operasi berlangsung.
”Keberhasilan Pilkada bukan semata menjadi tanggung jawab Polri saja, namun partisipasi seluruh lapisan masyarakat juga sangat diperlukan,” tegas AKP Herliandri. (ar)