Polres Tebing Tinggi Amankan Penemuan Granat MK 5 di PTPN IV Kebun Gunung Pamela

31

TEBING TINGGI (Sumut) ketikberita.com | Polres Tebingtinggi mengamankan penemuan sebuah granat jenis MK 5 di area teknis PTPN IV Regional I, Kebun Gunung Pamela, Desa Buluh Duri Kecamatan Sipispis Kabupaten Serdang Bedagai, Selasa (17/9/2024) sekitar pukul 09.00 WIB.

Granat ditemukan oleh dua pegawai BUMN, Ansharluthfi (30) dan Yusriadi (46), disaat keduanya sedang membersihkan area bengkel teknik sipil PTPN IV Regional I. Granat tersebut ditemukan dalam sebuah drum berisi pasir.

“Setelah menyadari bahwa benda tersebut berbahaya, para saksi segera melaporkan temuan ini kepada mandor teknik Firdaus Aritonang, yang kemudian melanjutkan laporan kepada pihak keamanan perkebunan PTPN IV”, ungkap Kasi Humas Polres Tebingtinggi Iptu Masdulhak.

Beberapa saat kemudian, pihak Polsek Sipispis beserta tim Inafis Polres Tebingtinggi tiba dilokasi dan mengamankan granat dengan memasang garis polisi di sekitar area.

Kapolsek Sipispis AKP Syamsul Arifin bersama Kabag Ops Polres Tebingtinggi AKP Herliandri serta tim gabungan dari SPKT dan Inafis melakukan pengamanan sementara di lokasi penemuan. Koordinasi dilakukan dengan Tim Jibom Sat Brimob Polda Sumut, yang tiba di lokasi pada pukul 12.30 WIB, untuk mengevakuasi granat tersebut.

Pada pukul 13.40 WIB, granat aktif tersebut dibawa ke areal perkebunan sawit di Dusun I Desa Buluh Duri, untuk dimusnahkan (disposal) secara aman. Tim Jibom berhasil melakukan pemusnahan granat pada pukul 14.50 WIB, dan memastikan situasi tetap terkendali selama proses pemusnahan.

“Granat ini diduga merupakan sisa peninggalan dari era Perang Dunia II dan masih dalam kondisi aktif saat ditemukan. Dengan kerja cepat dan koordinasi berbagai pihak, potensi bahaya berhasil diatasi tanpa insiden lebih lanjut,” tandas Kasi Humas. (ar)

Artikulli paraprakPada Rapat Paripurna 50 anggota DPRD Medan Terpilih Periode 2024-2029 Resmi Dilantik
Artikulli tjetërSosialisasi Instruksi Bupati Tentang Program Stop BABS di Kabupaten Nias Tahun 2024