Perkuat Khasanah Islam, Pesantren Mualaf Indonesia Dompet Dhuafa Hadir di Karo

280

KARO (Sumut) ketikberita.com | Pesantren Mualaf Indonesia (PMI) Dompet Dhuafa hadir di Barusjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Selasa (15/11).

Kehadiran Pesantren Mualaf Indonesia ini secara resmi telah diresmikan oleh Kakan Kemenag Kabupaten Karo, Dr.H. Mustapid, MA.

Sebelum meresmikan, Mustapid turut menyampaikan sambutannya untuk mendukung kehadiran pesantren mualaf ini.

“Kita di sini ada penyuluh agama, pesantren ini jadi wadah maju bersama. Mari sama-sama kita wujudkan peningkatan sumber daya manusia unggul di Barusjahe.”

Mustapid juga menyinggung agar kehadiran pesantren ini ikut berkontribusi dalam mewujudkan moderasi beragama sebagaimana Islam rahmatan ‘lil alamin.

“Kita saling berkolaborasi, pihak pemerintah juga siap saling mengawasi, harapannya bisa berjalan sesuai yang kita inginkan,” ungkapnya.

Disamping itu, keberadaan PMI memiliki harapan agar Islam dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar.

“Islam rahmatan ‘lil alamin. Dompet Dhuafa ingin mewujudkan itu,” ucap Juperta Panji Utama GM Layanan Sosial Dompet Dhuafa.

PMI ini hadir, lanjut Juperta, untuk siapa saja yang ingin belajar tentang keislaman.

“Kita juga ingin saudara-saudara kita yang muslim punya wadah untuk saling asih, asah, dan asuh dalam berislam dan bernegara.”

Hadirnya pesantren ini juga didukung penuh oleh pemerintah kecamatan dan forum komunikasi pimpinan kecamatan setempat.

“Program pesantren ini sangat bagus sekali. Ini salah satu cara bagaimana anak-anak dan masyarakat bisa dibentengi dengan nilai agama di zaman yang berkembang pesat ini,” ungkap Camat Barusjahe Debora M Br Barus.

Debora juga ingin, dari pesantren ini lahir generasi masa depan yang religius.

“Coba kita bayangkan kalau wadah belajar agama seperti ini berhasil, pasti kita ke depan miliki pemimpin yang memiliki agama yang baik.

Dalam acara peresmian ini, turut hadir Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Waspada Sulaiman, Danramil, Polsek Tanah Karo, Kasi Kemenag Karo, dan tamu undangan lainnya.

Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Waspada Sulaiman mengungkapkan program ini adalah program nasional kedua di Sumatera. “Semoga ini dapat memberi bermanfaat bagi umat.”

Peresmian ditutup dengan pemberian santunan kepada 20 anak yatim dan 120 mualaf di Kecamatan Barusjahe. (r/red)

Artikulli paraprakNota Keuangan Ranperda APBD TA. 2023, Bupati Sampaikan Ke DPRD Nias Barat
Artikulli tjetërPolres Pelabuhan Belawan Sudah 5 Kali GKN di Gang Mapo