GUNUNGSITOLI (Sumut) ketikberita.com | Pemerintah Kota Gunungsitoli bersama sejumlah Organisasi Kemasyarakatan Pemuda melakukan doa bersama memperingati peristiwa gempa bumi yang terjadi 17 tahun lalu di Pulau Nias. Acara tersebut diadakan di Tugu Gempa Kota Gunungsitoli pukul 23.00 WIB, Senin (28/03/2022).
Kutip dari Kominfo Kota Gunungsitoli memaparkan bahwa Acara peringatan peristiwa gempa itu juga merupakan rangkaian kegiatan Peringatan Hari Jadi ke-344 Kota Gunungsitoli Tahun 2022.
Sesaat setelah acara dimulai, dilakukan pembacaan renungan akan kodisi saat – saat peristiwa gempa mengguncang pulau nias hingga kondisi saat terkini di Kota Gunungsitoli. Usai pembacaan renungan dilakukan penyalaan lilin sebanyak 17 batang sebagai simbolisasi masa telah berlalunya peristiwa gempa pada 17 tahun lalu yakni 28 Maret 2005.
Sekretaris Daerah Kota Gunungsitoli Drs. Oimonaha Waruwu dalam sambutannya menyampaikan bahwa doa bersama dalam rangka memperingati peristiwa gempa, dilaksanakan untuk mengenang peristiwa pada 17 tahun yang lalu ketika gempa dengan kekuatan 8,7 SR itu mengguncang Pulau Nias hingga menyebankan korban jiwa ratusan orang.
“Mengenang kejadian itu tentu membuat kita sedih, beberapa dari kita kehilangan sanak famili karena menjadi korban atas peristiwa itu. Namun kita bersyukur setelah 17 tahun, kita masih tetap tegar,”ucapnya.
Masih disampaikannya bahwa gempa adalah suatu kejadian alam yang kapanpun bisa terjadi, untuk itu segenap masyarakat di Pulau Nias dan terkhusus di Kota Gunungsitoli untuk selalu waspada dan siap siaga menghadapi bencana yang tidak bisa diprediksi kapan akan terjadi.
“Gerakan antisipatif harus dilakukan, mulai dengan bangunan yang layak, tata cara pengelolaalan gempa dan bagaimana mengevakuasi ketika bencana terjadi,”ujarnya.
Diakhir sambutannya, Oimonaha menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah terlibat menolong masyarakat di Pulau Nias melalui tenaga, materi, dan bantuan dalam segala hal pasca bencana pada 17 tahun yang lalu. Harapannya kedepan peristiwa bencana bisa terhindar dari Pulau Nias.
Sejumlah Kepala Perangkat Daerah Lingkup Pemerintah Kota Gunungsitoli turut hadir diacara tersebut. Sedangkan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda yang hadir yakni KNPI Kota Gunungsitoli , GAMKI Kota Gunungsitoli, GMKI Gunungsitoli, GMNI Gunungsitoli – Nias, HMI Kota Gunungsitoli, Gerakan Pemuda Ansor Kepulauan Nias I, Kwarcab Pramuka, Pemuda Katolik Kota Gunungsitoli dan Pemuda Muhammadiyah Kota Gunungsitoli. (Wardiy)